Berita

Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong/PSSI

Sepak Bola

Pemain Vietnam Sindir Skuad Indonesia Penuh "Pemain Asing", Ini Sentilan Balik Shin Tae-yong

SELASA, 19 MARET 2024 | 03:13 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sindiran pemain Timnas Vietnam yang mengaku "bingung" akan menghadapi Timnas Indonesia atau Timnas Belanda direpons pelatih Shin Tae-yong.

Pelatih asal Korea Selatan itu menyentil balik sindiran tersebut dengan menyebut semua pemain diaspora asal Belanda sudah memiliki paspor Indonesia.

"Mungkin dia tidak bisa baca artikel. Pemain Belanda mana mungkin bisa main di Timnas Indonesia," kata Shin usai memimpin latihan Timnas di Jakarta, Senin (18/3).

"Karena dia punya paspor Indonesia, jadi bisa bisa (membela) Timnas Indonesia. Kan tidak mungkin ya Timnas Belanda bisa main di Timnas Indonesia," sambungnya.

Sebelumnya, pemain Vietnam, Do Duy Manh, melontarkan perang urat syaraf  dengan mengaku kebingungan akan menghadapi Indonesia atau Belanda karena terlalu banyak pemain naturalisasi di Skuad Garuda.

Dalam latihan di Stadion Madya, GBK, Jakarta, Senin malam WIB, sejumlah pemain sudah bergabung. Termasuk para pemain diaspora seperti Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, hingga Rafael Struick.

Dalam latihan perdana ini, skuad Merah Putih lebih fokus menjaga kebugaran karena sejumlah pemain baru saja menjalani perjalanan jauh.

"Karena memang hari pertama kami latihan, apalagi para pemain banyak yang dari luar negeri, perjalanan sangat jauh dan pastinya melelahkan juga, dan pemain lokal pun sama, di akhir pekan ini mereka bertanding," jelas Shin.

Terkait kondisi pemain yang menjalankan ibadah puasa, Shin memastikan timnya saat ini memberikan nutrisi yang terbaik untuk Asnawi Mangkualam dan kolega.

"Puasa ya berjalan saja, memang secara nutrisi kita memberikan yang terbaik dalam keadaan ini. Pertandingan dua kali ini memang sangat penting bagi kami, jadi pemain pun akan berusaha semaksimal mungkin," tutup Shin.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kejanggalan LHKPN Wakil DPRD Langkat Dilapor ke KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 21:23

Jumhur Hidayat Apresiasi Prabowo Subianto Naikkan Upah di 2025

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:56

Indeks Korupsi Pakistan Merosot Kelemahan Hampir di Semua Sektor

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:44

Beban Kerja Picu Aksi Anggota KPU Medan Umbar Kalimat Pembunuhan

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:10

Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahmi Akbar Ormas Islam

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:08

Bawaslu Sumut Dorong Transparansi Layanan Informasi Publik

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:52

Empat Negara Utama Alami Krisis Demografi, Pergeseran ke Belahan Selatan Dunia, India Paling Siap

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:46

Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:34

Indra Gunawan Purba: RUU KUHAP Perlu Dievaluasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:31

Kolaborasi Kunci Keberhasilan Genjot Perekonomian Koperasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:13

Selengkapnya