Berita

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto/Ist

Politik

Hensat: Berprestasi Moncer, Mestinya Airlangga Ketum Golkar Lagi

SENIN, 18 MARET 2024 | 17:15 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Prestasi yang ditorehkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Pemilu 2024 membuatnya berpeluang  mempertahankan kursinya di Munas Desember 2024.

Namun sayangnya, dengan raihan prestasi tersebut bukan berarti posisi Airlangga aman. Karena belakangan muncul sejumlah tokoh Golkar yang digadang menjadi caketum Golkar. Sebut saja Bahlil Lahadalia, Agus Gumiwang, hingga Bambang Soesatyo.

Bahkan ada nama Presiden Jokowi yang disebut-sebut akan menjadi kader Golkar, dan bahkan digadang-gadang juga jadi ketua umum beringin.


Pengamat politik, Hendri Satrio alias Hensat menilai kondisi ini tidak biasa. Sebab, sosok yang berprestasi malah digoyang lagi.

"Bukan Golkar banget kalau kemudian Airlangga yang berprestasi ini kemudian digoyang, walaupun terserah Golkarnya," kata Hensat dikutip Senin (18/3).

Dalam pandangan Hensat, Bahlil Lahadalia, Agus Gumiwang, hingga Bambang Soesatyo, sebenarnya bukan levelnya Airlangga.

"Sebab saat ini Airlangga berprestasi," kata Hensat.

Golkar mencatatkan hasil yang moncer di Pileg 2024. Suara yang diraih secara nasional bisa mencapai 15-16 persen. Kursi di DPR bisa lebih dari 100. Belum lagi kemenangan di 15 dari 38 provinsi di Indonesia.

"Saya bingung juga, sebagai sebuah partai politik yang sudah matang, banyak pendekarnya, dan sangat fair, artinya penilaian secara terbuka dan jujur, mestinya Airlangga Hartarto ini bisa menjadi ketum Golkar lagi. Atau bahkan tidak perlu di munas karena Airlangga jelas berprestasi," kata Hensat.

Menurut Hensat, Airlangga sebagai ketua umum Golkar langsung mengambil keputusan mendukung capres-cawapres dan menang di Pilpres 2024. Berbeda kondisinya dengan keputusan Golkar di Pilpres 2014.
 
"Airlangga membuat Golkar jadi pemenang Pilpres untuk periode pertama ya. Untuk 2014 misalnya, kan Golkar oposisi. Sekarang Airlangga memilih bersama Pak Prabowo seperti 2014 tapi dia memang," demikian Hensat.



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya