Presiden Rusia, Vladimir Putin/Net
Ketegangan yang semakin meningkat antara negara-negara aliansi NATO dan Rusia, bisa mendorong ke arah Perang Dunia Ketiga.
Peringatan itu disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam sebuah wawancara dengan Reuters pada Minggu (17/3), merespon pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron tentang kemungkinan pengerahan pasukan Barat ke Ukraina.
Ketika ditanya tentang perluasan konflik, Putin mengatakan bahwa dirinya percaya bahwa segala sesuatu mungkin terjadi di dunia ini, termasuk Perang Dunia Ketiga.
“Jelas bagi semua orang, ini akan menjadi satu langkah lagi dari Perang Dunia Ketiga skala penuh," ungkapnya.
Kendati demikian, menurut Putin, hampir tidak ada negara di era modern ini yang menginginkan skenario seperti itu.
"Saya pikir hampir tidak ada orang yang tertarik dengan hal ini (Perang Dunia Ketiga),” tambahnya.
Putin berharap Macron berhenti berupaya memperburuk perang di Ukraina dan memainkan peran dalam mencapai perdamaian.
“Tampaknya Prancis dapat memainkan peran. Semuanya belum hilang," kata Putin.
Menjelang pemilu Rusia, Ukraina meningkatkan serangan terhadap Rusia, menembaki wilayah perbatasan dan bahkan menggunakan proxy untuk mencoba menembus perbatasan Rusia.
Ketika ditanya apakah Rusia menganggap perlu untuk mengambil alih wilayah Kharkiv di Ukraina, Putin mengatakan jika serangan terus berlanjut, Rusia akan menciptakan zona penyangga di lebih banyak wilayah Ukraina.
“Jika kondisi memaksa, kami akan menciptakan 'zona penyangga' tertentu di wilayah yang saat ini berada di bawah rezim Kyiv,” kata dia.
Dia menolak memberikan rincian lebih lanjut namun mengatakan zona tersebut mungkin harus cukup besar untuk menghalangi persenjataan buatan asing mencapai wilayah Rusia.
