Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Serangan Drone Ukraina Meningkat di Hari Terakhir Pemilu Rusia

MINGGU, 17 MARET 2024 | 16:35 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Serangan pesawat tak berawak atau drone Ukraina dilaporkan terus meningkat di hari terakhir pemilihan umum Rusia.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya berhasil mencegat puluhan drone, salah satunya memicu kebakaran di kilang minyak pada Minggu (17/3).

"Pertahanan udara di delapan wilayah Rusia termasuk Moskow menembak jatuh 35 kendaraan udara tak berawak," ungkap laporan tersebut, seperti dimuat AFP.

Di hari yang sama, Drone Kamikaze juga memicu kebakaran di tempat pemungutan suara di wilayah Zaporizhzhia Ukraina yang dikuasai Rusia.

"Serangan itu tidak menimbulkan korban jiwa," ungkap pejabat yang ditempatkan di Zaporizhzhia, Vladimir Rogov.

Ukraina berulang kali mengecam pemilu Rusia sebagai pemilu yang tidak sah dan hanya sebuah “lelucon”, dan Kementerian Luar Negeri Ukraina telah mendesak sekutu-sekutu Barat untuk tidak mengakui hasil pemilu tersebut.

Aksi protes juga berulang kali terjadi sejak hari pertama pemilu Rusia digelar.

Istri pemimpin oposisi Alexei Navalny, kembali mengulangi seruannya agar pengunjuk rasa membanjiri tempat pemungutan suara dan merusak surat suara dengan menulis nama Navalny atau memilih capres selain Vladimir Putin.

Oposisi Rusia telah meminta masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara pada tengah hari yang mereka harap akan menjadi unjuk kekuatan sah melawan Putin.

Putin yang saat ini berusia 71 tahun kembali mencalonkan diri dalam pilpres 2024 dan jika menang, ia akan menjadi pemimpin Rusia terlama dibandingkan pemimpin Rusia mana pun sejak Catherine yang Agung pada abad ke-18.

Pemungutan suara akan berakhir di Kaliningrad, zona waktu paling barat Rusia, pada pukul 18:00 waktu setempat dan exit poll diperkirakan akan diumumkan segera setelah itu.

Sebuah konser di Lapangan Merah akan diadakan pada hari Senin (18/3) untuk memperingati 10 tahun aneksasi semenanjung Krimea oleh Rusia, sebuah acara yang juga diharapkan menjadi perayaan kemenangan Putin.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya