Berita

Ilustrasi toko beras/Net

Nusantara

Harga Sembako Melambung di Awal Ramadan, Bagaimana Nanti Jelang Lebaran?

MINGGU, 17 MARET 2024 | 09:14 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pemprov DKI Jakarta diminta segera menekan harga pangan yang terus melambung selama Ramadan hingga menuju Hari Raya Idulfitri.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Suhud Alynudin mengimbau Pemprov DKI harus segera bertindak. Tidak hanya dalam ketersedian stok pangan, namun keterjangkauan harga.

Keterjangkauan harga, menurut Suhud, kerap tak dihiraukan. Padahal masyarakat sudah menjerit dengan kenaikan harga beras, telur, dan ayam. Sejumlah komoditas bahan pokok di pasar tidak kunjung alami penurunan harga.

“Hal itu harus dibuktikan di lapangan dengan ketersediaan yang mencukupi dan harga yang terjangkau. Kalau sembako tersedia, tapi harga mahal sama juga bohong,” ujar Suhud dikutip Minggu (17/3).

Suhud menilai, kenaikan harga di bulan Ramadan ini sangat tidak wajar. Akibatnya, memberatkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Kenaikan tak wajar, sangat memberatkan masyarakat. Apalagi ini baru awal Ramadan. Bagaimana nanti mendekati Idulfitri?” ungkap Suhud.

Suhud pun meminta Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang pangan rutin menggelar operasi untuk meninjau stabilitas harga di seluruh pasar yang berada di Jakarta.

“Pemprov harus memantau dan mengantisipasi kenaikan harga sembako dengan melakukan operasi pasar, dan melakukan intervensi agar harga tetap terjangkau bagi masyarakat lapis bawah,” demikian Suhud.


Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya