Berita

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken/Net

Dunia

Blinken: Penunjukan Dewan Transisi Haiti Sebagian Telah Rampung

SABTU, 16 MARET 2024 | 17:53 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Mayoritas calon anggota dewan transisi politik Haiti telah ditunjuk oleh kelompok yang mereka wakili untuk memimpin sementara negara yang sedang menghadapi kekacauan kelompok geng.

Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, dengan mengatakan bahwa sebagian besar dari sembilan anggota dewan transisi politik Haiti telah ditunjuk, meskipun masih ada beberapa lainnya yang menunggu keputusan akhir.

Pengumuman itu diungkapkan setelah Perdana Menteri Haiti, Ariel Henry, mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri setelah pembentukan dewan tersebut.

Mengutip India Today, Sabtu (16/3), dewan transisi ini terdiri dari tujuh anggota yang memiliki hak suara dan dua pengamat dari berbagai koalisi politik dan sektor masyarakat yang sudah terbentuk.

Meskipun Departemen Luar Negeri AS awalnya memperkirakan anggota dewan akan ditunjuk dalam waktu 24-48 jam, namun ternyata prosesnya mengalami penundaan.

“Ini tidak akan pernah berjalan mulus dan tidak akan pernah linier. Jadi ini masih dalam proses, tapi kami sudah melihat kemajuannya," kata Blinken kepada media saat kunjungannya ke Austria.

Menurut laporan Miami Herald, lima kelompok telah mengajukan nama-nama kandidat, tetapi masih terdapat perbedaan pendapat di antara mereka.

Sementara itu, Blinken yang juga terlibat dalam pembicaraan pada awal pekan kemarin dengan perwakilan pemerintah dan oposisi Haiti, serta blok regional Karibia, dikabarkan sedang mencari solusi atas krisis yang sedang berlangsung di negara tersebut.

Blinken mengatakan bahwa pasukan internasional, yang dipimpin Kenya untuk bertugas memulihkan keamanan di Haiti telah bergerak maju ke negara itu, namun masih terdapat beberapa tantangan keamanan.

Upaya tersebut diambil untuk mengatasi situasi keamanan di Haiti yang semakin memburuk akibat meningkatnya kekerasan geng, yang berdampak pada kehidupan masyarakat dan memaksa ratusan ribu orang untuk meninggalkan rumah mereka.Menurut perkiraan PBB, lebih dari 360.000 orang menjadi pengungsi internal di Haiti.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya