Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam acara Buka Puasa Bersama dan Silaturahmi Partai Golkar se-Indonesia di Hotel Mulia, Badung, Bali, Jumat (15/3)/Istimewa
Seluruh kader Partai Golkar diingatkan untuk tidak mudah terpengaruh oleh pihak-pihak yang ingin menggoyang posisi Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum. Sebab kepemimpinan Airlangga patut diapresiasi setelah sukses membawa Golkar melesat pada Pemilu 2024, berdasarkan hasil hitung internal partai.
Demikian ditegaskan Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan, dalam acara Buka Puasa Bersama dan Silaturahmi Partai Golkar se-Indonesia di Hotel Mulia, Badung, Bali, Jumat (15/3).
"Saya pikir sekali lagi, selamat Pak Airlangga, jadi kalau ada orang yang gosok dari luar jangan ada yang mau, Golkar is Golkar. Jangan ada yang mau atur-atur kita. Kalau kau (Airlangga) sama aku kumpul kita lawan siapapun itu," tegas Luhut.
Dalam catatan Luhut, Partai Golkar untuk sementara telah meraih 102 kursi di DPR RI. Jumlah ini masih berpeluang bertambah hingga batas akhir rekapitulasi pada 20 Maret 2024.
"Saya pikir kita harus apresiasi tim Golkar, tentu ada yang tidak suka, kita harus kompak melawan itu. Jangan ada lagi di kita sendiri yang coba bermain-main semua bisa terbaca, kita bisa baca dari mana, siapa yang bermain sini bermain sana," tuturnya.
Partai Golkar akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) untuk pergantian Ketua Umum pada Desember 2024.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menyebut ada 4 nama yang berpeluang masuk dalam bursa ketua umum. Yaitu Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang Kartasasmita, Bahlil Lahadalia, dan Bambang Soesatyo sendiri.