Berita

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh/Ist

Politik

Nasdem Kendor Dorong Hak Angket, Lagi Negosiasi Tambah Kursi Menteri?

JUMAT, 15 MARET 2024 | 20:16 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sikap Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang kendor mendorong hak angket di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), memunculkan pertanyaan di publik.

Pengamat politik dari Citra Institute Efriza menilai, Nasdem seperti sedang bernegosiasi dengan kubu yang sampai hari ini berhasil mengantongi suara terbanyak, supaya tidak sekadar mendapatkan dua kursi menteri apabila menyatakan bergabung dengan kubu pemenang.

"Diyakini jika sekadar dua kursi menteri, Nasdem tidak akan mudah menerimanya. Sehingga, saat ini sikap kendor Nasdem disinyalir karena adanya upaya melakukan negosiasi dengan kubu pemerintah," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (15/3).

Di samping itu, Efriza meyakini Ketua Umum Nasdem Surya Paloh menyadari posisi tawarnya di pemerintahan cukup tinggi, sehingga akan meminta porsi lebih.

"Nasdem tahu sebagai partai yang sedang diprioritaskan untuk bergabung di pemerintahan, maka memungkinkan Partai Nasdem akan mencoba menaikkan posisi tawarnya," tuturnya.

Selain kursi menteri, dosen ilmu pemerintahan Universitas Pamulang (Unpam) itu memprediksi, Nasdem akan juga meminta jabatan setara lainnya untuk ditempatkan kader unggulannya.

"Misalnya ditambah kursi wakil menteri, atau duta besar, atau komisaris, atau  wantimpres (dewan pertimbangan presiden)," demikian Efriza menambahkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya