Berita

Poster daftar calon presiden Rusia/Net

Dunia

Rusia Mulai Pemilu di Tengah Perang

JUMAT, 15 MARET 2024 | 09:44 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perang di wilayah Ukraina terus berkecamuk, sementara warga Rusia bersiap memulai pemilihan umum hari ini, Jumat (15/3).

Mengutip AFP, para pemilih Rusia mulai memasuki tempat pemungutan suara untuk pemilihan presiden 2024 di wilayah paling timur Kamchatka, Chukotka, dan wilayah lainnya pukul 8 pagi waktu setempat

Terdapat empat kandidat yang maju dalam pemilihan presiden Rusia yakni Leonid Slutsky dari Partai Demokrat Liberal, Nikolai Kharitonov dari Partai Komunis Rusia, Vladislav Davankov dari Partai Rakyat Baru, dan Vladimir Putin, presiden petahana dan kandidat independen.

Menurut pihak penyelenggara pemilu, Rusia telah mendirikan lebih dari 90.000 tempat pemungutan suara yang beroperasi mulai pukul 08.00 hingga 20.00 waktu setempat antara tanggal 15 dan 17 Maret.

Mengingat luasnya wilayah Rusia yang mencakup berbagai zona waktu, Kamchatka dan Chukotka, yang terletak di wilayah Timur Jauh, adalah wilayah pertama yang memulai pemungutan suara.

Sementara TPS di Kaliningrad, yang terletak di ujung barat Rusia, akan menjadi tempat pemungutan suara terakhir.

Menurut data yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia, sekitar 110 juta warga Rusia berhak memilih, termasuk lebih dari 1,8 juta yang tinggal di luar negeri.

Berdasarkan peraturan pemilihan presiden Rusia, kandidat yang memperoleh lebih dari 50 persen suara akan memperoleh kemenangan.  

Dalam kasus di mana terdapat lebih dari dua kandidat dan tidak ada seorang pun yang memperoleh 50 persen suara, Komisi Pemilihan Umum Pusat akan mengumumkan pemungutan suara putaran kedua untuk dua kandidat teratas.  

Kandidat dengan suara terbanyak pada putaran kedua akan terpilih sebagai presiden.

Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia akan menghitung suara paling lambat tanggal 28 Maret dan selanjutnya mengumumkan hasilnya dalam waktu tiga hari setelah konfirmasi.  

Pemungutan suara awal sudah berlangsung di wilayah Ukraina yang berhasil diduduki Rusia. Selanjutnya para warga di wilayah pendudukan Krimea juga akan mengikuti pemilu Rusia.

Di kota Mariupol, Ukraina yang dikuasai Rusia, petugas pemilu pada Kamis (15/3) membuka TPS di meja-meja kecil di jalan dan di kap mobil.

Spanduk-spanduk dibentangkan dengan logo "V" berwarna merah, putih dan biru, simbol tentara yang digunakan sebagai tanda dukungan terhadap serangan militer Rusia.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya