Berita

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong/PSSI

Sepak Bola

Indonesia Banyak Diisi Pemain Keturunan, Wajar STY Yakin Bisa Menang Lawan Vietnam

KAMIS, 14 MARET 2024 | 15:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Keyakinan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), bahwa skuad asuhannya akan mampu mengalahkan Vietnam dalam dua pertemuan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F Zona Asia dinilai wajar.

Karena, STY hanya punya pilihan memberi kemenangan saat Indonesia menghadapi Vietnam, khususnya saat tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 21 Maret 2024 nanti, mengingat semua permintaan pelatih asal Korea Selatan (Korsel) itu sudah dipenuhi oleh PSSI.

"Ini laga kunci bagi timnas, jika meraih kemenangan melawan Vietnam di leg pertama, lalu menang atau minimal seri di leg kedua (26 Maret 2024), maka peluang lolos ke babak berikutnya sangat besar," ucap pengamat sepak bola nasional, Akmal Marhali, dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis (14/3).


Lanjut Koordinator Save Our Soccer (SOS) ini, dengan materi pemain yang menghuni Tim Merah Putih saat ini, sudah selayaknya Indonesia punya kesempatan untuk mengalahkan Vietnam.

Di mana dari 28 pemain yang dipanggil ada 11 pemain keturunan, termasuk 13 pemain di antaranya yang bermain di luar negeri. Sehingga seharusnya kekuatan Indonesia berada di atas Vietnam. Artinya, kemenangan merupakan harga mati.
 
Menurut mantan jurnalis ini, kunci memperbesar asa untuk lolos dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah memenangkan dua laga terdekat, yaitu pertandingan kandang dan tandang melawan Vietnam.
 
Tak hanya itu, laga tersebut juga menjadi penentu nasib STY, apakah akan tetap dipertahankan melatih skuad Merah Putih atau tidak.

Seperti STY, Akmal juga meyakini, Vietnam sudah waswas untuk menghadapi Indonesia dengan kekuatan yang dimiliki saat ini.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya