Berita

Pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar/Istimewa

Politik

Keunggulan Prabowo-Gibran di Rekap 22 Provinsi Tak Sempurna Gara-gara Amin Menang di Sumbar

KAMIS, 14 MARET 2024 | 14:16 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Total suara nasional yang berhasil diperoleh pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, memang unggul jauh dibanding 2 pasangan lain. Namun, Prabowo-Gibran tercatat tidak berhasil menang di seluruh wilayah provinsi di Indonesia.

Hal tersebut diperoleh Kantor Berita Politik RMOL dari hasil rekapitulasi suara tingkat nasional yang digelar Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, hingga Kamis (14/3).

Sampai siang ini, KPU RI telah menyelesaikan rekapitulasi suara di 22 provinsi. Namun, ada satu provinsi yang mencatat suara pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, lebih unggul dari Prabowo-Gibran.


Provinsi tersebut adalah Sumatera Barat. Di provinsi ini, Anies-Muhaimin (Amin) meraup 1.744.042 suara. Sementara, pasangan Prabowo-Gibran lebih rendah 526.728 suara, karena perolehan suaranya sebesar 1.217.314.

Sedangkan, pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, mencatat perolehan suara yang tertinggal jauh dibanding dua pasangan calon lainnya, yaitu hanya 124.044 suara.

Kendati begitu, suara Prabowo-Gibran dari total 22 provinsi yang selesai dilakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara oleh KPU RI, Prabowo-Gibran masih tetap unggul. Suaranya pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju ini mencapai 59.835.159.

Sementara pasangan Amin berhasil mengantongi 20.342.432 suara di 22 provinsi yang selesai dilakukan rekapitulasi. Lalu Ganjar-Mahfud memperoleh 20.272.666 suara.

Berikut rincian perolehan suara 3 pasangan capres-cawapres di 22 provinsi yang selesai dilakukan rekapitulasi suara di tingkat nasional:

Daerah Istimewa Yogyakarta
1. Anies-Muhaimin: 496.280
2. Prabowo-Gibran: 1.269.265
3. Ganjar-Mahfud: 741.220

Gorontalo
1. Anies-Muhaimin: 227.354
2. Prabowo-Gibran: 504.662
3. Ganjar-Mahfud:  41.508

Kalimantan Tengah
1. Anies-Muhaimin: 256.811
2. Prabowo-Gibran: 1.097.070
3. Ganjar-Mahfud: 158.788

Bali
1. Anies-Muhaimin: 99.233
2. Prabowo-Gibran: 1.454.640
3. Ganjar-Mahfud: 1.127.134

Sumatera Selatan
1. Anies-Muhaimin: 997.299
2. Prabowo-Gibran: 3.649.651
3. Ganjar-Mahfud: 606.681

Lampung
1. Anies-Muhaimin: 791.892
2. Prabowo-Gibran: 3.554.310
3. Ganjar-Mahfud: 764.486

Jawa Tengah
1. Anies-Muhaimin: 2.866.373
2. Prabowo-Gibran: 12.096.454
3. Ganjar-Mahfud: 7.827.335.

DKI Jakarta
1. Anies-Muhaimin: 2.653.762
2. Prabowo-Gibran: 2.692.011
3. Ganjar-Mahfud: 1.115.138

Kepulauan Riau
1. Anies-Muhaimin: 370.671
2. Prabowo-Gibran: 641.388
3. Ganjar-Mahfud: 140.733

Nusa Tenggara Timur
1. Anies-Muhaimin: 153.446
2. Prabowo-Gibran: 1.798.753
3. Ganjar-Mahfud: 958.505

Kalimantan Utara
1. Anies-Muhaimin: 72.065
2. Prabowo-Gibran: 284.209
3. Ganjar-Mahfud: 51.451

Kalimantan Selatan
1. Anies-Muhaimin: 849.948
2. Prabowo-Gibran: 1.407.684
3. Ganjar-Mahfud: 159.950

Banten
1. Anies-Muhaimin: 2.451.383
2. Prabowo-Gibran: 4.035.052
3. Ganjar-Mahfud: 720.275

Kalimantan Timur
1. Anies-Muhaimin: 448.046
2. Prabowo-Gibran: 1.542.346
3. Ganjar-Mahfud: 240.143

Sulawesi Tenggara
1. Anies-Muhaimin: 361.585
2. Prabowo-Gibran: 1.113.344
3. Ganjar-Mahfud: 90.727

Jawa Timur
1. Anies-Muhaimin: 4.492.652
2. Prabowo-Gibran: 16.716.603
3. Ganjar-Mahfud: 4.434.805.

Sulawesi Barat
1. Anies-Muhaimin: 223.153
2. Prabowo-Gibran: 533.757
3. Ganjar-Mahfud: 62.514

Riau
1. Anies-Muhaimin: 1.400.093
2. Prabowo-Gibran: 1.931.113
3. Ganjar-Mahfud: 357.298

Papua Barat
1. Anies-Muhaimin: 37.459
2. Prabowo-Gibran: 172.965
3. Ganjar-Mahfud: 120.565

Sulawesi Utara
1. Anies-Muhaimin: 119.103
2. Prabowo-Gibran: 1.229.069
3. Ganjar-Mahfud: 283.796

Bengkulu
1. Anies-Cak Imin: 229.681
2. Prabowo-Gibran: 893.499
3. Ganjar-Mahfud: 145.570

Sumatera Barat
1. Anies-Cak Imin: 1.744.042
2. Prabowo-Gibran: 1.217.314
3. Ganjar-Mahfud: 124.044. 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya