Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Tingkatkan Investasi, Inggris Tandatangani MoU Perdagangan dengan Texas

RABU, 13 MARET 2024 | 15:53 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Inggris menandatangani nota kesepahaman perdagangan dengan negara bagian Amerika Serikat (AS), Texas, untuk meningkatkan investasi dan memperluas kerja sama di berbagai sektor.

Sekretaris Bisnis dan Perdagangan Inggris, Kemi Badenoch, dalam pernyataannya mengatakan bahwa penandatangan tersebut merupakan pakta ke delapan mereka, yang menargetkan bidang-bidang seperti energi, ilmu hayati, dan jasa profesional.

“Penandatanganan hari ini dengan Texas menandai pakta kedelapan di tingkat negara bagian Inggris, yang berarti perusahaan-perusahaan Inggris kini memiliki akses ke negara-negara dengan PDB gabungan sebesar 5,3 triliun pound (Rp105.509 triliun) setara dengan seperempat dari keseluruhan perekonomian AS,” kata Badenoch, dikutip Reuters, Rabu (13/3).

Gubernur Texas Greg Abbott menyambut kerja sama tersebut dengan mengatakan bahwa perjanjian itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi antara kedua belah pihak.

“Memperkuat ikatan antara Texas dan Inggris sangat penting agar perekonomian kita bersama bisa sejahtera. Dengan menandatangani Pernyataan Kerja Sama Bersama hari ini, kami akan lebih mendorong pertumbuhan ekonomi di kedua sisi Atlantik,” kata Abbott.

Saat ini, pemerintah Inggris sendiri sedang melakukan tahap pembicaraan dengan negara-negara bagian lainnya, termasuk California, Colorado, dan Illinois.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya