Berita

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu/Net

Dunia

Intelijen AS: Kepemimpinan Netanyahu Berada di Ujung Tanduk

RABU, 13 MARET 2024 | 13:25 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemerintahan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mungkin dalam bahaya di tengah meningkatnya ketidakpuasan masyarakat terhadap perang yang tidak kunjung usai, dan sandera yang belum sepenuhnya dikembalikan.

Hal itu disampaikan oleh Kantor Direktur Intelijen Nasional (ODNI) Amerika Serikat dalam sebuah laporan yang dipublikasikan pada Selasa (12/3).

Kepemimpinan Netanyahu yang menerapkan kebijakan garis keras terhadap isu-isu Palestina, diperkirakan sudah berada di ujung tanduk.


ODNI merujuk pada meluasnya ketidakpercayaan rakyat setelah perang meletus di Jalur Gaza 7 Oktober lalu.

Jika dibiarkan, lembaga intelijen itu memprediksi akan ada protes besar-besaran yang digelar untuk menuntut pengunduran diri Netanyahu dan perubahan pemerintahan Israel ke arah yang lebih moderat.

"Sebuah pemerintahan yang berbeda dan lebih moderat mungkin saja terjadi," ungkap ODNI, seperti dimuat TRT World.

Dalam laporannya, ODNI juga mencatat potensi perang perkepanjangan dengan Hamas dalam beberapa tahun mendatang.

"Militer akan berjuang untuk memberantas infrastruktur bawah tanah Hamas secara menyeluruh," tambahnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya