Berita

Arifki Chaniago/Ist

Politik

Pengamat: Nasdem Tak Mau di Luar Kekuasaan

SELASA, 12 MARET 2024 | 20:42 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Potensi masuknya partai politik non pendukung ke kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran diprediksi tidak akan dipermasalahkan kubu pendukung.

Salah satu partai yang diyakini akan legawa adalah Partai Amanat Nasional (PAN). Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago merespons isu Nasdem mendapat jatah dua kursi menteri jika Prabowo-Gibran dilantik sebagai presiden dan wakil presiden 2024.

"Saya rasa ruang-ruang ini dilihat PAN dan Nasdem, bahwa parpol meskipun dia kalah atau menang, tentu tidak ingin berada di luar kekuasaan," kata Arifki kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (12/3).

Di satu sisi, Arifki tak menampik bahwa perebutan kursi partai juga bakal diwarnai oleh peranan parpol yang berada dalam koalisi.

Artinya, secara sederhana partai dalam koalisi tidak ingin jatahnya lebih sedikit ketimbang partai non koalisi. Hemat Arifki, hal ini pernah diterima PDIP saat memenangi pemilu 2 kali.

"Ketika masuk dalam pemerintahan ternyata ada kebutuhan antara pemerintah terpilih dengan kekuatan politik di parlemen. Saya rasa Nasdem dan juga pemerintahan Prabowo-Gibran melihat peluang-peluang saling menguntungkan ini," kata Arifki.

"Mau tidak mau PAN harus ikhlas, sama dengan ikhlasnya PDIP yang harus berbagi kekuasaan dengan partai-partai politik dalam pemerintahan," demikian kata Arifki.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya