Berita

Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tingkat Jawa Barat/Repro

Politik

KPU Jabar Tunda Rapat Pleno Rekapitulasi Suara

SELASA, 12 MARET 2024 | 10:11 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 diskors atau ditunda Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat.

Penundaan dilakukan menyusul belum rampungnya Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilu Serentak 2024 di 2 kabupaten/kota di Jabar yakni Kabupaten dan Kota Bekasi.

Rapat pleno terbuka pada tanggal 10 Maret 2024 menyampaikan, Kabupaten Bekasi belum menyelesaikan rekapitulasi di 10 Desa, sementara Kota Bekasi masih menyisakan rekapitulasi di 1 Kecamatan saja.

Karena kondisi itu, kata Ketua Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia, kemudian diputuskan rapat pleno diskors.

"Diskors hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan, nanti akan ada pemberitahuan lebih lanjut," kata Hedi Ardia dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (12/10).

Sekadar informasi, rapat pleno terbuka rekapitulasi suara Pemilu 2024 di tingkat Jabar sudah dimulai sejak 6 Maret 2024, di mana rapat pleno sebelumnya dijadwalkan tuntas pada Minggu (10/3).

Sebelum ditunda, Kota Depok menjadi kota terakhir yang rekapitulasinya dibacakan di tingkat provinsi. Walaupun dalam putusannya masih harus ada perbaikan dalam pencatatan dalam Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya