Berita

Iwan Fals/Net

Hiburan

Beberapa Lagu Iwan Fals Ini Berkisah Tentang Kehidupan Petani

SELASA, 12 MARET 2024 | 04:17 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Indonesia sebagai negeri agraris selalu dihadapkan pada ironi kehidupan petani. Sejak dahulu kala, kehidupan petani ibarat kaum terbawah yang hidup jauh dari kesejahteraan.

Fenomena terkini, petani selalu dihadapkan dengan keadaan alam yang kurang bersahabat. Di sisi lain, harga pupuk dan bibit yang terus naik hingga jeratan para tengkulak masih menghantui para petani kita.

Kondisi itu membuat musisi besar Indonesia Virgiawan Listanto alias Iwan Fals menggubah lirik bernuansa petani.


Maestro kelahiran Jakarta 3 September 1961 itu menulis lagu di medio 1980-an berjudul “Potret Panen + Mimpi (Wereng)”. Dari judulnya, pecinta musik sudah bisa menebak kisah lagu ini bercerita tentang apa.

“Ini dibuat sekitar tahun 1984. Waktu itu ada fenomena wereng di kehidupan petani,” kata Iwan Fals dalam suatu konser.

Berikut petikan bait lagu yang melegenda tersebut:
Panen tiba petani desa
Memetik harapan
Bocah bocah berlari lincah
Di pematang sawah
Padi menguning lambai menjuntai
Ramai dituai
Riuh berlagu lesung bertalu
Irama merdu

Memang lagu ini kurang begitu tenar dibanding lagu Iwan Fals lainnya seperti Bento, Oemar Bakri, Surat Buat Wakil Rakyat dan Galang Rambu Anarki.
Namun lirik lagu ini begitu mengena bagi pemangku kebijakan yang mengurusi kehidupan petani. Kehidupan yang baik selalu menjadi harapan bagi petani. Bahkan di kemudian hari, dikhawatirkan tak ada lagi masyarakat Indonesia yang mau jadi petani.

Tak hanya itu, lagu Iwan Fals lainnya berjudul “Desa” juga sedikit banyak mengupas kehidupan petani. Petani identik selalu tinggal di desa, oleh karena itu lewat lagu ini Iwan Fals berpesan agar desa harus menjadi kekuatan ekonomi.
Berikut petikan lirik lagu yang ditulis sekitar tahun 2004 dalam album Manusia Setengah Dewa:

Desa harus jadi kekuatan ekonomi
Agar warganya tak hijrah ke kota
Sepinya desa adalah modal utama
Untuk bekerja dan mengembangkan diri
Walau lahan sudah menjadi milik kota
Bukan berarti desa lemah tak berdaya
Desa adalah kekuatan sejati
Negara harus berpihak pada para petani
Entah bagaimana caranya
Desalah masa depan kita
Keyakinan ini datang begitu saja
Karena aku tak mau celaka
Desa adalah kenyataan
Kota adalah pertumbuhan
Desa dan kota tak terpisahkan
Tapi desa harus diutamakan
 
Lagu lain yang menyinggung kehidupan petani adalah “Cikal”. Walaupun lagu ini mengisahkan putri kedua Iwan Fals, Annisa Cikal Rambu Basae, akan tetapi terdapat lirik yang menggambarkan kehidupan pertanian.

Yakni hubungan petani dengan kerbau, ular dan alamnya yang tak terpisahkan. Berikut petikan lirik lagunya:

Kerbau di kepalaku ada yang suci
Kerbau di kepalamu senang bekerja
Kerbau di sini teman petani
Ular di negara maju menjadi sampah nuklir
Ular di dalam buku menjadi hiasan tato
Ular di sini memakan tikus
Kerbauku kerbau petani
Ularku ular sanca
Kerbauku teman petani
Ularku memakan tikus

Itulah lagu-lagu Iwan Fals yang mengisahkan kehidupan petani. Semoga petani Indonesia semakin maju dan sejahtera, seiring dengan terpenuhinya pangan seluruh rakyat.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya