Berita

Presiden Israel, Benjamin Netanyahu/Net

Dunia

Netanyahu Tak Terima Disebut Menyusahkan Israel

SENIN, 11 MARET 2024 | 15:34 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyhu akhirnya merespon kritikan yang dilontarkan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.

Netanyahu pada Senin (11/3) menyangkal tuduhan Biden yang menyebut dirinya mengambil tindakan sepihak terkait perang Gaza dan menyusahkan warga Israel.

"Jika Biden menilai saya menjalankan kebijakan pribadi yang bertentangan dengan mayoritas warga Israel, dan merugikan kepentingan Israel, maka dia salah dalam kedua hal tersebut,” tegas Netanyahu dalam sebuah wawancara, seperti dimuat AFP.


Dalam kesempatan itu, Netanyahu juga menolak laporan total korban tewas yang dirilis Kementerian Kesehatan Gaza, karena berada di bawah kendali Hamas.

Netanyahu mengklaim jumlahnya hanya 13.000 militan Hamas, tidak sampai 31.045 orang seperti yang dilaporkan Kemenkes Gaza.

“Bagaimana saya mengetahui hal itu? Karena pasukan kami telah membunuh sedikitnya 13.000 pejuang teroris,” ujarnya.

Sehari sebelumnya pada Minggu (10/3), Biden mendesak agar Netanyahu lebih memperhatikan nyawa yang tidak berdosa dan konsekuensi dari operasi militer Israel di Jalur Gaza.

"Dalam pandangan saya dia lebih merugikan Israel daripada membantu Israel,” ujar Biden.

Gaza telah menghadapi pemboman tanpa henti oleh Israel sejak Hamas melancarkan serangan lintas batas yang mengejutkan pada tanggal 7 Oktober yang mengakibatkan sekitar 1.160 kematian, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.

Hamas juga menyandera sekitar 250 sandera, 99 di antaranya diyakini Israel masih hidup di Gaza.

Sementara itu, operasi pembalasan Israel di Gaza yang dikuasai Hamas telah menewaskan lebih dari 30.800 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya