Berita

Pemerintah RI saat melepas kiriman 10 juta vaksin polio untuk Afghanistan/Ist

Dunia

Indonesia Kirim 10 Juta Vaksin Polio ke Afghanistan

SENIN, 11 MARET 2024 | 13:19 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa 10 juta dosis vaksin polio bPOV ke Afghanistan.

Pengiriman vaksin polio yang diproduksi Bio Farma itu dilepas oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Menlu Retno dalam pernyataannya mengatakan bahwa pengiriman vaksin itu merupakan bagian dari komitmen Indonesia untuk membantu rakyat Afghanistan yang masih menghadapi kondisi kemanusiaan yang sulit.

“Kepentingan rakyat selalu menjadi prioritas bagi pemerintah Indonesia. Dan Insyaallah manfaatnya banyak dan dapat dirasakan langsung oleh rakyat Afghanistan yang memerlukannya,” ujar Retno, dikutip laman setkab.go.id, Senin (11/3).

Afghanistan saat ini masih menghadapi tantangan dalam sistem kesehatan yang tidak memadai, sehingga meningkatkan rentanitas masyarakat terhadap penyakit menular, termasuk polio, yang masih menjadi endemik di negara itu

“Di tengah situasi ini, tentunya kita wajib membantu. Dan ini juga berdasarkan permintaan dari pihak Afghanistan untuk dapat menyumbangkan vaksin polio, karena kalau kita bicara mengenai vaksin polio, saya kira kita termasuk yang paling maju. Kita sudah memproduksi dan mengekspor ke banyak negara,” jelas Retno dalam pernyataannya pada Kamis (7/3).

Sri Mulyani Indrawati ikut menjelaskan bahwa pengiriman bantuan ini dilakukan melalui kolaborasi dengan Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau Indonesian AID.

“Indonesia sebagai sebuah negara merdeka, memiliki mandat konstitusi untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Di dalamnya kita selalu memiliki spirit kerja sama cooperation, collaboration, dan juga mendukung berbagai program-program yang sifatnya multilateral dan bilateral termasuk komitmen dunia untuk bisa mencapai sustainable development goal, yang salah satunya adalah di bidang kesehatan,” jelasnya.

Indonesia AID sendiri disebut sebagai representasi dari bentuk komitmen pemerintah Indonesia dalam menjalankan diplomasi perdamaian dan kemanusiaan, sesuai dengan amanat konstitusi.

Sejak berdiri pada Oktober 2019, Indonesian AID telah memberikan hibah kerja sama pembangunan senilai Rp356,58 miliar kepada 49 negara sahabat, termasuk Palestina, Myanmar, Timor Leste, Papua Nugini, dan Fiji.

Lembaga ini, yang didanai dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), berperan aktif dalam mendukung berbagai program multilateral dan bilateral, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, dan bantuan kemanusiaan.

“Selama 4 tahun beroperasi, lembaga ini telah memberikan hibah kerja sama pembangunan senilai Rp356,58 miliar ke 49 negara sahabat, termasuk Palestina, Ukraina, Myanmar, Timor Leste, Papua Nugini dan Fiji,” pungkas Sri Mulyani.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya