Berita

Anggota Komisi VIII DPR RI John Kenedy Azis/RMOL

Politik

Soal Usulan Muhammadiyah Hapus Sidang Isbat Perlu Kajian Khusus

SENIN, 11 MARET 2024 | 11:10 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Usulan Muhammadiyah menghapus metode penentuan 1 Ramadan dengan sidang isbat diperlukan kajian khusus.

Anggota Komisi VIII DPR RI John Kenedy Azis mengatakan, sidang isbat  banyak melibatkan organisasi massa dalam menentukan awal puasa.

"Saya pikir kalau masalah isbat ini kan banyak terkait pihak-pihak, artinya banyak sekali yang terlibat dalam masalah isbat ini," kata John kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (11/3).

Oleh sebab itu, legislator dari Fraksi Golkar ini berpendapat, usulan dari Muhammadiyah itu perlu dikaji mendalam.

"Usul dari Muhammadiyah itu perlu suatu kajian, suatu telaah, karena itu menyangkut keyakinan orang kapan memulai dan mengakhiri suatu ibadah puasa itu," kata John.

Pasalnya, kata John, sidang isbat sudah dilakukan secara turun temurun dan tidak bisa sembarangan menghapusnya. Perlu adanya kajian akademis untuk menghapus sidang isbat.

"Karena orang tua dulu bahkan dengan mata telanjang menentukan itu (puasa). Tidak mudah untuk mengubahnya. Kebudayaan dan kebiasaan yang dilakukan dari turun temurun, tidak bisa diubah begitu saja," tutupnya.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya