Berita

Muslim Inggris/Net

Dunia

Sambut Awal Ramadan, Inggris Umumkan Dana Rp2,3 Triliun untuk Keamanan Muslim

SENIN, 11 MARET 2024 | 10:34 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Memasuki bulan suci Ramadan, pemerintah Inggris mengumumkan bahwa pihaknya telah menyiapkan dana sebesar 117 juta poundsterling atau Rp2,3 triliun untuk meningkatkan keamanan di situs-situs ibadah Muslim.

Menteri Dalam Negeri James Cleverly pada Minggu (10/3) mengatakan, langkah itu diambil untuk menurunkan insiden serangan terhadap Muslim yang belakangan meningkat di Inggris sejak perang Israel Hamas meletus di Jalur Gaza.

"Kami tidak akan membiarkan kejadian di Timur Tengah digunakan sebagai alasan untuk membenarkan pelecehan terhadap Muslim Inggris," ujarnya, seperti dimuat harian Le Monde.

Sebuah kelompok yang memantau kejahatan rasial terhadap komunitas Muslim bernama Tell MAMA, mencatat ada 2.010 insiden Islamophobia dalam empat bulan perang Gaza.

Jumlah itu yang terbesar dan meningkat sebesar 335 persen dari 600 insiden pada periode yang sama pada tahun 2022-2023.

Tindakan Islamophobia yang dimaksud mencakup perilaku kasar, ancaman, penyerangan, vandalisme, diskriminasi, ujaran kebencian, dan literatur anti-Muslim.

Sebuah badan amal Yahudi, Community Security Trust (CST), juga melaporkan peningkatan tajam dalam insiden anti-Semit di Inggris setelah serangan Hamas.

Badan amal tersebut, yang memantau anti-Semitisme di Inggris, mencatat 4.103 insiden kebencian anti-Yahudi sepanjang tahun 2023, yang merupakan penghitungan tahunan tertinggi sejak tahun 1984.

Jumlah tersebut mewakili peningkatan 147 persen dari 1.662 insiden yang tercatat pada tahun 2022.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya