Berita

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian, Masrokhan dan Wakil Menteri Perdagangan, Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Republik Korea, Byung-nae Yang menandatangani MoU kerja sama peningkatan keterampilan SDM industri/Net

Bisnis

Indonesia dan Korea Selatan Jalin Kerja Sama Pengembangan SDM untuk Teknologi

SENIN, 11 MARET 2024 | 10:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu dari prioritas dalam pelaksanaan program Making Indonesia 4.0. Untuk itu Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjalin kerja sama dengan Pemerintah Korea Selatan dalam rangka pengembangan SDM.

Dikutip dari laman Kemenperin, kerja sama tersebut telah dikukuhkan 4 Maret 2024, di mana Politeknik Industri Petrokimia Banten, PT Krakatau Posco, dan Korea National Ppuri Industry Center, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk membina para profesional terampil dalam sektor teknologi, khususnya teknologi Ppuri.

Ppuri yang dalam bahasa Korea berarti “akar” merupakan istilah untuk menyebut teknologi yang digunakan dalam proses dasar di sektor manufaktur. Teknologi tersebut memegang peranan penting terhadap kualitas teknologi modern saat ini.

Kolaborasi antara Politeknik Industri Petrokimia Banten, PT Krakatau Posco, dan Korea National Ppuri Industry Center akan diwujudkan melalui berbagai aspek kerja sama, meliputi pendidikan vokasi, termasuk pengembangan program, peningkatan infrastruktur, dan kemitraan industri.

Kolaborasi ini juga bertujuan untuk memberdayakan para pemimpin generasi berikutnya sekaligus memperkuat hubungan Indonesia-Korea.

Kerja sama ini mengacu pada perjanjian kerja sama yang telah dilakukan sebelumnya yaitu antara BPSDMI dan Pusat Industri Ppuri Nasional Korea tentang "Kerja Sama Teknologi Ppuri", yang ditandatangani di Jakarta pada 7 September 2023, dan juga MoU BPSDMI dan PT Krakatau POSCO tentang "Kerja Sama Penyediaan Sumber Daya Manusia Industri Sektor Logam" yang ditandatangani di Jakarta pada 29 Agustus 2023.

Wakil Menteri Perdagangan, Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Republik Korea, Byung-nae menyatakan keyakinannya bahwa kerja sama ini akan meningkatkan daya saing industri manufaktur Indonesia serta menyoroti pentingnya pelatihan tenaga kerja yang terampil dalam mengamankan manfaat ekonomi dan daya saing negara.

“Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi dengan sumber daya manusia yang berlimpah. Karenanya, kerja sama dalam pengembangan SDM tenaga teknologi ppuri ini akan meningkatkan daya saing manufaktur Indonesia ke tingkat berikutnya dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi,” ungkap Wakil Menteri Perdagangan, Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Republik Korea, Byung-nae saat penandatanganan MoU.   

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya