Berita

Kementerian ESDM/Net

Bisnis

Kementerian ESDM Edukasi Mahasiswa Pentingnya Transisi Energi

SABTU, 09 MARET 2024 | 07:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Transisi energi dapat memicu peningkatan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas. Ini merupakan tantangan yang harus dihadapi. Untuk itu, Kementerian ESDM mengadakan kegiatan "EBTKE Goes to Campus" dengan menyelenggarakan kuliah umum berjudul "Akselerasi Pemanfaatan Energi Surya Untuk Transisi Energi".

Kegiatan yang diselenggarakan di Universitas Negeri Semarang (UNNES), Jawa Tengah, bertujuan memberikan pendidikan dan meningkatkan pemahaman mahasiswa terkait transisi energi.

Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi forum transfer ilmu antara mahasiswa dan para pelaku perubahan transisi energi di masa depan.


Dikutip dari laman Kementerian ESDM, Sabtu (9/3), pemerintah terus memenuhi komitmennya dalam mengimplementasikan upaya transisi energi dengan menetapkan Enhanced National Determined Contribution (NDC) yang bertujuan signifikan dalam menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

Target penurunan emisi GRK pada tahun 2030 mencapai 32 persen, setara dengan 358 juta ton CO2 dari tingkat Business as Usual (BAU), menjadi langkah strategis untuk menghadapi tantangan perubahan iklim global.

Direktur Aneka Energi Baru dan Terbarukan Direktorat Jenderal EBTKE Andriah Febby Misna berharap, lewat kegiatan ini bisa membangun SDM yang tangguh, dan para mahasiswa bisa menjadi agent of change untuk transisi energi yang menjadi penerus estafet pembangunan.
 
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian ESDM dan Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, yang bekerja sama melalui program Menuju Transisi Energi Rendah Karbon Indonesia (MENTARI). Hadir pula pakar bidang energi baru dan terbarukan di berbagai instansi sebagai narasumber.

Teknologi memegang peranan kunci dalam proses transisi energi, menurut Febby.

"Kami mengharapkan dukungan ataupun kontribusi dari perguruan tinggi untuk bisa mengembangkan berbagai penilitian dan inovasi untuk bisa menghasilkan teknologi-teknologi yang efisien, sehingga bisa mengurangi biaya dan lebih terjangkau bagi masyarakat umum," jelasnya.

Economic Adviser and Private Sector Development British Embassy, Patrick Tsui, menyampaikan bahwa acara tersebut merupakan dukungan Pemerintah Inggris kepada universitas dan pemuda di Indonesia untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman serta memberikan pandangan baru bagi para mahasiswa tentang masa depan energi terbarukan di Indonesia.

"Kegiatan ini adalah batu loncatan pertama untuk membantu pemerintah dalam menciptakan lebih banyak insinyur, penasihat, dan pemimpin proyek energi terbarukan di Indonesia," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya