Berita

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani/RMOL

Politik

Gerindra Nilai Tim Transisi Prabowo-Gibran Belum Diperlukan

KAMIS, 07 MARET 2024 | 18:19 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wacana pembentukan tim transisi Prabowo-Gibran dinilai belum terlalu diperlukan. Hal yang lebih penting dilakukan pemerintahan mendatang adalah fokus terhadap keberlanjutan kebijakan yang telah diterapkan.

Karena, menurut Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, kemenangan pasangan Prabowo-Gibran adalah kemenangan yang mengusung tema berkelanjutan.

Dengan demikian, lanjut Muzani, belum ada kebutuhan untuk membentuk tim transisi sebagai mekanisme formal untuk mengalihkan kekuasaan dari pemerintahan sebelumnya ke yang baru.

“Karena itu, yang saya pahami, Pak Prabowo belum berpikir untuk perlunya tim transisi sebagai sebuah cara untuk transisikan sebuah kekuasaan dari yang lama ke yang baru. Karena menurut beliau, ini kan keberlanjutan,” ujar Muzani kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/3).

Muzani menegaskan, apa yang telah dicapai dan dilakukan saat ini akan menjadi landasan bagi pencapaian-pencapaian pemerintahan yang akan datang.

Dengan demikian, fokus Gerindra saat ini adalah pada pengembangan dan implementasi kebijakan yang telah dicanangkan, sehingga momentum keberlanjutan pemerintahan dapat tetap terjaga.

“Apa yang sudah dicapai, apa yang sudah dilakukan sekarang, ya akan diteruskan untuk pencapaian-pencapaian bagi pemerintahan yang akan datang,” tutupnya.

Wacana mengenai tim transisi muncul dalam konteks kemenangan pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. Namun, pendekatan yang diambil Gerindra lebih menekankan kepada kelanjutan kebijakan yang telah ada, sebagai pijakan untuk masa depan yang lebih baik.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya