Berita

Bank Sentral Eropa/Net

Bisnis

Pasar Keuangan Menunggu Bank Sentral Eropa Turunkan Suku Bunga

KAMIS, 07 MARET 2024 | 10:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

RMOL.  Bank Sentral Eropa atau European Central Bank (ECB) akan melakukan pertemuan dalam minggu ini.

Pertemuan diadakan di tengah penurunan inflasi, di mana hanya sedikit pemulihan aktivitas ekonomi, dan pergerakan suku bunga yang kemungkinan akan menurun.

Beberapa bulan yang lalu, pasar yakin bahwa pertemuan Maret akan menjadi pertemuan yang tepat.

Pengamat Natixis ECB Dirk Schumacher, dalam catatan penelitiannya yang dikutip dari CNBC International, Kamis (7/3), mengatakan kemungkinan pertemuan tersebut akan berisi agenda mengenai waktu penurunan suku bunga.

"Proyeksi staf yang diperbarui kemungkinan menunjukkan revisi inflasi yang lebih rendah untuk tahun ini, memperkuat sinyal bahwa ECB semakin mendekati penurunan suku bunga," ungkapnya.

Pembacaan harga konsumen baru-baru ini menunjukkan perlambatan inflasi umum menjadi 2,6 persen pada Februari, namun harga jasa masih naik sebesar 3,9 persen pada bulan tersebut.

Selain itu, masih terdapat tekanan harga lainnya, seperti aksi mogok kerja yang sedang berlangsung di Jerman terkait upah.

Mark Wall dari Deutsche Bank dalam sebuah catatan penelitian mengatakan, ada kejutan di sektor jasa, yang akan ditafsirkan oleh ECB sebagai lebih bersifat domestik dan oleh karena itu lebih berhati-hati terhadap kebijakan moneter.

"Tidak ada alasan untuk berpikir bahwa laju inflasi jangka pendek telah mereda. Jika ada, itu mungkin sedikit lebih kuat," katanya.

Dengan perekonomian di kawasan euro yang secara agregat lebih tangguh dibandingkan perkiraan pada akhir tahun lalu, tekanan bagi ECB untuk segera menurunkan suku bunga menjadi lebih kecil.

PMI (indeks manajer pembelian) baru-baru ini bahkan menunjukkan peningkatan sentimen ekonomi dengan komponen jasa bahkan kembali di atas 50, yang menandakan adanya ekspansi pada sektor tersebut — bukan kontraksi.

Itu sebabnya ekspektasi pasar bergeser ke bulan Juni untuk penurunan suku bunga pertama.

Kepala Ekonom Berenberg Holger Schmieding dalam sebuah catatan penelitian mengatakan, ECB kemungkinan akan mengambil pendekatan hati-hati, karena mereka tidak ingin membatalkan kemajuannya dalam memerangi inflasi menuju target.

“Oleh karena itu, kami memperkirakan ECB akan menunggu hingga bulan Juni untuk penurunan suku bunga pertama," katanya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya