Berita

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia/Net

Politik

Menteri Bahlil Copot Direktur Hilirisasi Batubara Setelah Dipanggil KPK

KAMIS, 07 MARET 2024 | 10:30 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Direktur Hilirisasi Mineral dan Batubara, Hasyim Daeng Barang dicopot dari jabatannya oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia.

Jurubicara Kementerian Investasi/BKPM, Tina Talisa mengatakan, pencopotan Hasyim dilakukan setelah dipanggil KPK pada 24 Januari lalu.

"Yang bersangkutan telah dibebastugaskan dari posisi Direktur di Kementerian Investasi/BKPM tertanggal 2 Februari 2024," ujar Tina Talisa kepada wartawan, Kamis (7/3).


Hasyim sejauh ini sudah dipanggil KPK sebanyak dua kali terkait kasus dugaan suap proyek infrastruktur yang menjerat Gubernur Maluku Utara Nonaktif, Abdul Gani Kasuba.

Namun demikian, Tina menegaskan pemanggilan Hasyim sebagai saksi itu tidak berkaitan dengan posisinya sebagai Direktur Hilirisasi Mineral dan Batubara, melainkan jabatan sebelumnya di Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

"Perlu kami tegaskan kembali, proses yang berlangsung saat ini tidak ada kaitannya dengan Kementerian Investasi/BKPM," lanjut Tina.

Terakhir, Hasyim hadir dalam pemanggilan penyidik KPK pada 1 Maret 2024. Pemanggilan tersebut untuk kepentingan pendalaman informasi dugaan pemberian izin usaha bagi pihak swasta di bidang pertambangan yang diduga tanpa melalui mekanisme yang benar.

"Saksi dipanggil untuk didalami dugaan adanya pemberian izin usaha bagi pihak swasta, salah satunya di bidang pertambangan tanpa melalui mekanisme dan atas pesanan dari tersangka Abdul Gani Kasuba selaku Gubernur Maluku Utara," ujar Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri, Selasa (5/3).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya