Berita

Balapan internasional F1 Powerboat Danau Toba pada 2-3 Maret 2024/Ist

Politik

Presiden Terpilih Didorong Satukan Kementerian Olahraga dan Pariwisata

KAMIS, 07 MARET 2024 | 00:46 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pemerintahan Joko Widodo dinilai sukses mengusung kolaborasi olahraga dan pariwisata. Beberapa event olahrga internasional dinilai mampu mendongkrak pariwisata Indonesia.

Beberapa diantaranya adalah MotoGP, F1 Powerboat, hingga Piala Dunia U-17 yang mampu mendongkrak devisa bagi negara. Tidak hanya itu, masyarakat mampu ketiban untung dengan penyelenggaraan ini.

Demikian disampaikan Peneliti Laboratorium Administrasi dan Kebijakan Publik (FISIP) Universitas Lampung Dodi Faedlulloh. Ia melihat keberhasilan ini menjadi dorongan untuk keberlanjutan untuk roda pemerintahan selanjutnya untuk mengabungkan dua lembaga berbeda, yaitu olahraga dan pariwisata.


"Dengan menyelenggarakan agenda olahraga, festival budaya dan pariwisata, Indonesia dapat menarik khalayak global, meningkatkan perekonomian dan tentu orientasi internasional," kata Dodi dalam siaran persnya, Rabu (6/3).

Dodi melihat melalui kolaborasi baik ini, semestinya pemerintah membuat kebijakan strategis dan proaktif dengan mentransformasikan lembaga di pemerintahan, salah satunya berani menjadikan agenda publik keolahragaan dan pariwisata ini dalam kementerian tersendiri.

"Presiden terpilih layak mempertimbangkan gagasan ini, karena relasi antara olahraga dan wisata kini jauh telah berkembang seiring berjalannya waktu. Faktor globalisasi juga memainkan peran penting dalam pengembangan wisata olahraga," kata Dodi.

Termasuk dalam reformasi birokrasi, upaya ini sebagai bentuk perampingan fungsi pemerintah. Sebab, penggabungan sumber daya administratif dan keuangan dalam satu kementerian memungkinkan terciptanya model tata kelola yang lebih efisien.

Dengan demikian, redundansi dan mendorong strategi pengembangan di bidang olahraga dan pariwisata. Program-program yang sebelumnya berjalan secara paralel kini dapat diintegrasikan dengan mengajak peran serta masyarakat.

"Anak-anak muda, sebagai stakeholder dari Kemenpora selama ini dapat dirangkul dan diberdayakan dalam industri olahraga dan pariwisata ke depan," tambahnya.

Sebab, terang Dodi, melalui energi yang dinamis dan ide-ide inovatif mereka bisa berkontribusi pada perkembangan bidang olahraga dan pariwisata sehingga bisa membuka peluang lapangan pekerjaan bagi generasi muda dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Sejauh ini, Dodi melihat negara di Spanyol, Kroasia, Thailand, termasuk Korea Selatan telah berhasil menggabungkan kementerian olahraga dan pariwisata mereka.

"Adanya integrasi olahraga dan pariwisata dalam struktur pemerintahan dapat meningkatkan pengambilan kebijakan dan perencanaan strategis untuk memanfaatkan manfaat kedua sektor secara efektif," tutupnya.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya