Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

OPEC+ Perpanjang Pengurangan Produksi, Saudi Naikkan Harga Minyak ke Pembeli Asia

RABU, 06 MARET 2024 | 12:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Arab Saudi akhirnya menaikkan harga minyak utama kepada pembeli di Asia. Kenaikan ini diperkirakan berlaku mulai bulan depan. Kenaikan ini menyusul keputusan kelompok OPEC+ yang setuju untuk memperpanjang pengurangan produksi hingga pertengahan tahun.

Minyak mentah diperdagangkan dalam kisaran ketat sekitar 80 dolar AS per barel di London tahun ini karena kekhawatiran atas permintaan dan lesunya pertumbuhan ekonomi melebihi risiko geopolitik terkait perang di Timur Tengah dan serangan terhadap kapal-kapal di sekitar Laut Merah.

Produsen negara Saudi Aramco menaikkan harga minyak mentah Arab Light andalan mereka untuk Asia dengan harga premium sebesar 1,70 dolar AS per barel terhadap patokan regional. Angka tersebut lebih tinggi dari perkiraan dalam survei terhadap perusahaan penyulingan dan pedagang pada minggu lalu.


Negara-negara anggota OPEC+ telah sepakat untuk memperpanjang pengurangan produksi minyak mentah secara sukarela hingga kuartal kedua, kelompok tersebut mengumumkan pada Minggu ((3/3). Langkah ini merupakan bagian dari tindakan penyeimbangan berkelanjutan yang dilakukan kelompok tersebut untuk menstabilkan harga minyak dengan mengurangi pasokan.

Saudi juga telah memutuskan untuk menghentikan perluasan kapasitas produksi mereka menjadi 13 juta barel per hari dan tetap berpegang pada level saat ini yaitu 12 juta barel. Hal ini menimbulkan spekulasi mengenai kuatnya permintaan minyak kerajaan dalam jangka menengah.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya