Berita

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Politik

Deklarasi Oposisi, Aktivis Spot Akui Kemenangan Prabowo-Gibran?

RABU, 06 MARET 2024 | 06:45 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Aktivis yang mendeklarasikan diri sebagai oposisi dan tergabung dalam Spektrum Oposisi Terpimpin (Spot) dianggap secara tidak langsung telah mengakui keterpilihan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Menurut Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, para aktivis yang tergabung dalam Spot tersebut dianggap tidak jelas. Mengingat KPU belum mengumumkan siapa pemenang Pilpres 2024, tapi telah menyatakan oposisi. Di sisi lain, mereka juga menyoroti pemilu yang telah dilaksanakan.

"Saya lihat aktivis yang telah mendeklarasikan oposisi secara langsung maupun tidak langsung telah mengakui terhadap keterpilihan Prabowo-Gibran," kata Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (6/3).

Sehingga, kata akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, jika para aktivis tersebut telah mendeklarasikan oposisi, maka semestinya mengakui kemenangan Prabowo-Gibran.

"Ini tentu sebuah anomali yang sangat luar biasa, bagaimana mungkin KPU belum memutuskan tapi mereka mau menjadi oposisi. Artinya mereka mengakui kekalahan kandidat yang diusungnya atau memang telah mengakui kemenangan pasangan Prabowo-Gibran," terang Saiful.

Padahal kata Saiful, jika ingin menjadi oposisi, mestinya dilakukan kepada pemerintahan yang sedang berjalan saat ini, bukan kepada kandidat yang belum ditentukan hasilnya oleh KPU.

"Tentu publik sangat meragukan kepada oposisi yang menjadi pilihan aktivis Spot, publik menilai terlalu dini dan cenderung dipaksakan, karena tidak mungkin melakukan oposisi kepada pemerintahan yang belum definitif, hal tersebut sama halnya hanya sebatas khayalan-khayalan yang tidak jelas arah dan tujuannya," pungkas Saiful.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam/Ist

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

TNI dan Satgas PKH Garda Terdepan Tegakkan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:30

Rumah Ridwan Kamil Digeledah Pertama di Kasus bank bjb, Ini Sebabnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:24

Kelakar Prabowo Soal Jaksa Agung yang Absen di Bukber Rektor

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:15

KPK Sita Deposito Hingga Bangunan di Kasus Korupsi bank bjb

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:51

Legislator PDIP Usul Pembentukan Kamar Khusus Pajak di MA

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:35

Terus Bertumbuh, Ketua Komisi VI Apresiasi Kinerja Antam

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:09

Hormati KPK, bank bjb Pastikan Kegiatan Bisnis Tetap Jalan

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:08

Pejabat bank bjb dan Agensi Sepakat Markup Iklan, Begini Modusnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:07

Sri Mulyani: Penurunan Penerimaan Pajak Tak Perlu Didramatisasi

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:58

Perdana Prabowo Undang Rektor Seluruh Indonesia ke Istana

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:54

Selengkapnya