Berita

Kepala Badan Perindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani/Ist

Politik

Kepala BP2MI dan Menkopolhukam Sinergi Gebuk Mafia TPPO

SELASA, 05 MARET 2024 | 19:36 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kepala Badan Perindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahjanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (5/3).

Pertemuan tersebut, dikatakan Benny, dilakukan untuk membahas persoalan maraknya kejahatan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

"Kami ke sini silaturahmi sekaligus bicara dengan Pak Menko terkait praktik perdagangan orang dalam konteksnya pekerja migran Indonesia yang hingga hari ini masih ada," kata Benny.


Menurut dia, apa yang disampaikannya terkait masih maraknya kejahatan perdagangan orang mendapat dukungan penuh dari Menkopolhukam.

Benny mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut, Hadi Tjahjanto menegaskan komitmennya untuk siap bersinergi dengan BP2MI untuk memberantas para mafia perdagangan orang.

"Saya merasa apa yang saya lakukan ini merasa sudah tegas, tetapi beliau (Hadi) lebih tegas. Kalau kita memakai istilah sikat sindikat, beliau mengatakan istilah gebuk sindikat," tuturnya.

Bagi Benny, negara harus tetap bertanggung jawab memberikan jaminan perlindungan kepada rakyatnya karena para sindikat perdagangan orang harus diberikan efek jera.

"Kita berharap kerjasama dengan Menko Polhukam di bawah kepemimpinan Mas Hadi dengan track record pemimpin yang tegas bisa menambah semangat kita dalam dalam memberantas sindikat mafia ini," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya