Berita

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (5/3)/RMOL

Politik

PDIP Ingatkan Pemerintah dan DPR Jangan Main-main soal Kenaikan Harga Beras

SELASA, 05 MARET 2024 | 18:29 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Melonjaknya harga beras di pasaran jelang bulan suci Ramadan disorot Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima.

Legislator dari Fraksi PDIP ini menuturkan harga beras mulai liar dan tak terkendali. Hingga saat ini belum ada kecenderungan untuk turun.

"Bahkan di NTT ada sampai Rp18 ribu, medium. Yang premium juga demikian, yang premium banyak yang kosong di outlet-outlet minimarket," kata Aria Bima di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (5/3).


Aria Bima mengatakan di sejumlah negara di Asia seperti Vietnam, Thailand dan India sudah tidak lagi menggunakan kebijakan bussiness to bussiness (B to B) untuk impor beras, tapi memakai konsep government to government (G to G).

"Itu tandanya bahwa situasi perberasan dunia, atau krisis pangan dunia tanda-tandanya akan terjadi. Karena faktor musim, atau karena situasi yang lain," ungkapnya.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta pimpinan DPR RI untuk menyelamatkan perut 270 juta rakyat Indonesia. Terlebih saat ini sudah memasuki bulan suci Ramadan.

"Untuk menyelamatkan perut 270 juta rakyat Indonesia ini, kita tidak main-main. Maka tadi saya meminta pimpinan DPR RI, harus menggunakan instrumen pengawasan untuk betul-betul menyelamatkan perut rakyat," tegas dia.

"Apalagi kalau dulu kebiasaan defisit produksi beras atau suplai beras kita bersandar pada pangan impor," tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya