Berita

Ilustrasi bendera PDIP/Net

Politik

Hasil Pileg dan Pilpres Tak Linear, PDIP Kabupaten Cirebon Siap Terima Sanksi DPP

SELASA, 05 MARET 2024 | 15:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Cirebon siap menerima apapun sanksi dari DPP PDIP terkait tidak linearnya suara yang didapat oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dengan suara para calon anggota legislatif (caleg) PDIP Kabupaten Cirebon.

Hal tersebut disampaikan Ketua Bappilu DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Bejo Kasiyono, kepada Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (5/3).

Bejo menegaskan, pihaknya sangat menginginkan kemenangan pasangan Ganjar-Mahfud dalam Pilpres. Ia mengklaim seluruh kader banteng di Kabupaten Cirebon sudah berusaha maksimal dalam pemenangan Pilpres dan Pileg 2024.

Kemenangan PDIP di Kabupaten Cirebon dengan menguasai 13 kursi DPRD, kata dia, merupakan kemenangan bersama untuk kesejahteraan masyarakat Cirebon. Sayang, hal itu tak diikuti oleh hasil Pilpres 2024.

“Apapun sanksi yang dijatuhkan DPP, kami kader daerah siap menerimanya,” tegas Bejo.

“Kami serahkan sepenuhnya pada DPP PDIP, kami menunggu dan tidak memiliki kewenangan untuk mengomentari. Kami sudah berusaha untuk memenangkan Ganjar di Cirebon,” tutupnya.

Pada Pemilu 2024, PDIP berhasil menambah perolehan kursi legislatif, dari 8 kursi menjadi 13 kursi legislatif. Sementara ada 7 partai politik (parpol) yang kembali mengisi kursi-kursi di DPRD Kabupaten Cirebon.

Yakni PKB meraih 9 kursi, Gerindra 7 kursi, PDIP 13 kursi, Golkar 7 kursi. Kemudian PKS meraih 6 kursi, Nasdem dan Demokrat masing-masing meraih 4 kursi.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya