Berita

Perundingan IEU CEPA, Bandung 26 Februari - 1 Maret 2024/Net

Bisnis

Perundingan Putaran ke-17 IEU CEPA Capai Kemajuan

SELASA, 05 MARET 2024 | 08:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Indonesia dan Uni Eropa akhirnya mencapai kemajuan dalam Putaran ke-17 Perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA) yang berlangsung pada 26 Februari hingga 1 Maret 2024 di Bandung, Jawa Barat.

Kementerian Perdagangan mengungkapkan, dalam perundingan putaran ke-17, kedua pihak berhasil menjaga momentum positif dengan menyelesaikan tiga bab secara teknis dan mendorong diskusi akses pasar di bidang barang, jasa, dan investasi.

Direktur Perundingan Bilateral, Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Kemendag, Johni Martha, mengatakan ketiga bab tersebut adalah Bab Kerja Sama Sistem Pangan Berkelanjutan, Hambatan Teknis Perdagangan, dan Ketentuan Institusional.


Johni yang memimpin delegasi Indonesia selama putaran ini mengatakan, bahwa hasil perundingan kali ini cukup baik dan sesuai target yang telah ditetapkan secara internal.

"Diskusi di beberapa isu runding berhasil kita selesaikan secara teknis dan isu-isu sulit yang tersisa juga mulai mengerucut," ujar Johni dalam keterangan yang dikutip Selasa (5/3).

Dia mengatakan, kedua pihak juga sepakat untuk terus melakukan dialog dan mencari solusi yang saling menguntungkan atau win-win solution serta mengedepankan sikap pragmatis dalam perundingan IEU-CEPA.

Delegasi Uni Eropa dipimpin oleh Deputy Head of Unit for South and South East Asia, Australia, and New Zealand European Commission, Fabien Gehl.

Tidak kurang dari 25 perwakilan kamar dagang, asosiasi, dan perusahaan Indonesia dan Eropa turut hadir dalam pertemuan tersebut dan menyampaikan dukungan untuk segera menyelesaikan perundingan.

Uni Eropa merupakan salah satu mitra dagang utama Indonesia. Pada 2023, total perdagangan keduanya tercatat sebesar 30,8 miliar dolar AS.

Pada periode tersebut, ekspor Indonesia ke Uni Eropa tercatat sebesar 16,7 miliar dolar AS sedangkan impor Indonesia dari Uni Eropa sebesar 14,1 miliar dolar AS.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya