Berita

Logo PSI/Net

Politik

Heboh Suara PSI, Manipulasi Hasil Pemilu Sangat Mungkin Terjadi

MINGGU, 03 MARET 2024 | 13:06 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kenaikan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di penghitungan suara Pemilu 2024 menimbulkan kecurigaan di tengah publik.

Dengan lonjakan yang cukup signifikan, banyak yang meragukan keabsahan hasil tersebut dan bahkan mengemukakan asumsi bahwa ada tindakan curang yang terjadi di belakangnya.

Menurut Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, apapun bisa terjadi pada Pemilu kali ini yang dinilai terburuk sepanjang era reformasi.

"Semua bermain, penyelenggara pemilu pun yang seharusnya berdiri menjadi pengatur dan wasit yang baik telah berkali-kali dijatuhkan vonis pelanggaran etik," kata Andi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (3/3).

Melihat fenomena ini, analis politik Universitas Nasional itu menyebut peluang terjadinya manipulasi hasil pemilu yang menguntungkan partai tertentu seperti PSI sangat mungkin bisa terjadi.

"Jika temuan-temuan masyarakat benar adanya  tentang rekayasa pemilu 2024 oleh rezim penguasa maka ancaman chaos kolektif bisa menjadi kenyataan," pungkasnya.

Tercatat hingga Minggu siang (3/3) pukul 12.00 WIB, partai pimpinan Kaesang Pangarep ini tembus 3,13 persen atau total sementara suara masuk sebanyak 2.403.086 suara.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Penumpang Whoosh Meroket 30 Persen Selama Libur Waisak

Senin, 27 Mei 2024 | 12:06

Mega Diminta Kembali Pimpin PDIP Tak Berarti Kaderisasi Mandek

Senin, 27 Mei 2024 | 11:54

KPK Lambat, Dugaan Gratifikasi Pj Bupati KBB Dilaporkan ke Presiden

Senin, 27 Mei 2024 | 11:41

Qatar Airways Alami Turbulensi Hebat, 12 Penumpang Terluka

Senin, 27 Mei 2024 | 11:33

Tolak RUU Penyiaran, Jurnalis dan Elemen Demokrasi Gelar Demo

Senin, 27 Mei 2024 | 11:24

Sentil Puan di Rakernas, Megawati Tegaskan Arah Gerak Partai

Senin, 27 Mei 2024 | 11:16

Balas Hujan Roket Hamas, Israel Bunuh 35 Orang di Rafah

Senin, 27 Mei 2024 | 11:12

Fahira Berharap Israel Segera Angkat Kaki dari Palestina

Senin, 27 Mei 2024 | 11:11

Mantan Kakorlantas Djoko Susilo Ajukan PK Kedua

Senin, 27 Mei 2024 | 11:04

Bantah Mangkir, Mertua Menpora Mengira Kena Prank Dipanggil KPK

Senin, 27 Mei 2024 | 10:52

Selengkapnya