Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

BPS Prediksi Produksi Beras RI Capai 10,71 Juta Ton Periode Januari-April 2024

SABTU, 02 MARET 2024 | 12:25 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Produksi beras Indonesia diprediksi akan tembus hingga 10,71 juta ton pada periode Januari-April 2024.

Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik (BPS) M. Habibullah mengatakan potensi produksi padi pada empat bulan pertama di 2024 akan menyentuh 18,59 juta ton gabah kering giling (GKG).

Angka tersebut turun 3,95 juta ton GKG atau 17,54 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, yaitu sebesar 22,55 juta ton gabah kering giling.


"Potensi produksi beras Januari 2024-April 2024 diperkirakan sebesar 10,71 juta ton atau mengalami penurunan 2,28 juta ton atau turun 17,52 persen dibanding periode yang sama tahun lalu," katanya dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Jumat (1/3).

Habibullah merinci produksi beras pada Januari 2024 sebanyak 0,86 juta ton dan Februari 2024 naik ke 1,38 juta ton.

Kemudian, produksi beras pada Maret ini diperkirakan melesat ke 3,54 juta ton dan puncaknya di April 2024 menyentuh 4,92 juta ton.

Meski demikian, dalam pernyataannya Habibullah mengatakan bahwa prediksi itu merupakan angka sementara, karena data itu memakai luas panen Januari 2024 dan potensi luas panen Februari 2024-April 2024 serta rata-rata produktivitas subround (SR) I 2018-2023.

"Angka-angka potensi yang disampaikan itu berdasarkan fase tumbuh, kemungkinan bisa berubah, bergantung pada dinamika dalam dua bulan ke depan. Misalnya, ada terjadi kegagalan panen ini kan menyangkut aspek cuaca. Maka, potensi ini akan terkoreksi. Jadi, kita melakukan amatan setiap akhir minggu di bulan berjalan," tuturnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya