Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Jelang Puasa, Inflasi Aceh Sebesar 0,71 Persen

JUMAT, 01 MARET 2024 | 22:35 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi Aceh menjelang puasa ramadan atau Februari 2024 sebesar 0,71 persen. Angka ini jika dilihat tingkat inflasi secara month to month (m-to-m).

"Jelang puasa pada Februari 2024 Provinsi Aceh mengalami inflasi, tingkat inflasi secara month to month (m-to-m) 0,71 persen," kata Kepala BPS Aceh, Ahmadriswan Nasution, Jumat, 1 Maret 2024.

Ahmadriswan mengatakan, jika dilihat inflasi secara year on year (y-on-y) atau inflasi tahun ke tahun, sebesar 2,33 persen dan inflasi tahun kalender sebesar 1,13 persen.

"Secara nasional inflasi m-to-m sebesar 0,37 persen. Artinya bila dibandingkan dengan inflasi secara nasional, inflasi Aceh relatif lebih tinggi," katanya.

Dia menjelaskan, dari 11 kelompok pengeluaran yang dipantau pada Februari 2024, ada tiga kelompok pengeluaran memberikan andil inflasi, dua kelompok memberikan andil deflasi dan enam kelompok harganya tidak berubah atau stabil.

Menurut dia, kelompok pengeluaran yang memberikan andil inflasi terbesar yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,06 persen.

"Kelompok pengeluaran yang memberikan andil deflasi adalah kelompok informasi komunikasi dan jasa keungan serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,01 persen," jelas dia.

Di sisi lain, komoditas yang memiliki andil dominan terhadap penurunan harga antara lain, bawang merah 0,08 persen, ikan tongkol atau ikan ambu-ambu 0,03 persen.

"Komoditas yang memiliki andil dominan terhadap kenaikan harga antara lain cabai merah 0,34 persen, ikan dencis 0,06 persen serta daging ayam ras 0,05 persen," pungkasnya.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

UPDATE

Prabowo Instruksikan GSN Bikin Gerakan Nyata Bantu Rakyat

Minggu, 03 November 2024 | 01:51

Purnomo Yusgiantoro Center Apresiasi Kebijakan Swasembada Energi

Minggu, 03 November 2024 | 01:31

DPR Tinjau Kebocoran Penerimaan Negara di Sektor SDA

Minggu, 03 November 2024 | 01:11

Bakamla Asah Kemampuan di Perairan Teluk Ambon

Minggu, 03 November 2024 | 00:50

Prabowo Ingatkan Anak Buah Menteri Jangan Sering ke Luar Negeri

Minggu, 03 November 2024 | 00:30

Telkom Tingkatkan Kepedulian Karyawan Lewat Program Ayo BerAKSI

Minggu, 03 November 2024 | 00:10

Dari Menteri Hingga Bupati Siap Gunakan Maung

Sabtu, 02 November 2024 | 23:46

Rosan Pastikan GSN Lembaga Non-Politik

Sabtu, 02 November 2024 | 23:15

China Diam-dian Bangun Kapal Induk Misterius, Untuk Apa?

Sabtu, 02 November 2024 | 22:50

Erick Thohir Yakin Target Setoran Dividen BUMN Rp90 Triliun Bakal Tercapai Tahun Ini

Sabtu, 02 November 2024 | 22:30

Selengkapnya