Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Gulirkan Hak Angket, PDIP Harus Tarik Menteri dari Kabinet Jokowi

KAMIS, 29 FEBRUARI 2024 | 11:21 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) harus tegas dalam bersikap. Apabila tetap menggulirkan hak angket DPR untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024, maka sudah seharusnya menarik semua menterinya di Kabinet Indonesia Maju.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (29/2).

“Kalau PDIP memelopori hak angket, mestinya menteri-menterinya mundur. Ya bergerak saja sebagai pihak oposisi. Sehingga sangat jelas sikapnya,” kata Ujang.

Menurut pengamat politik dari Univeristas Al-Azhar Indonesia ini, jika menteri-menteri PDIP masih di kabinet karena masih menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin, maka menggulirkan hak angket tidaklah relevan.

“Karena bagaimanapun PDIP masih di kabinet pemerintahan Jokowi-Ma’ruf?” ujar Ujang.

Lebih jauh, Ujang menyarankan agar partai banteng moncong putih mundur dari kabinet Jokowi-Ma’ruf apabila ingin menggulirkan hak angket Pemilu 2024.

“Ya cabut saja dan keluar dari kabinet lalu kritik keras soal Jokowi. Bekerja untuk mengkritisi pemerintahan Jokowi yang diduga oleh PDIP soal kecurangan pemilu itu,” pungkas Ujang.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya