Berita

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima penganugerahan Jenderal bintang 4 dari Presiden Joko Widodo/RMOL

Politik

Noel Ebenezer: Wis Wayahe Prabowo Berpangkat Jenderal Bintang 4

RABU, 28 FEBRUARI 2024 | 13:16 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Penganugerahan jenderal bintang 4 kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak perlu dipertanyakan lagi. Karena selama empat tahun lebih pengabdiannya di Kementerian Pertahanan, Prabowo sudah berkontribusi banyak untuk TNI.

Demikian pendapat Ketua Ikatan Aktivis 98 Immanuel Ebenezer dalam keterangannya yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (28/2).

Menurut Noel, sapaan Immanuel Ebenezer, jika banyak yang menganggap pemberian pangkat ini bersifat politis, maka harus dipahami bahwa meski secara resmi disematkan oleh Presiden Joko Widodo, inisiator pemberian pangkat istimewa ini sendiri datangnya dari institusi TNI.

"Kita tahu TNI tidak berada dalam posisi yang boleh berpolitik praktis, jadi marilah kita berpikir positif saja bahwa kenaikan pangkat ini adalah bentuk rasa terima kasih TNI kepada salah satu personel terbaiknya, yaitu Jenderal Prabowo Subianto," kata Noel.

Merespons anggapan bahwa pemberian pangkat istimewa ini adalah kebiasaan Orde Baru, Noel menegaskan bahwa hal itu keliru. Karena aturan yang menjadi dasar pemberiannya adalah UU Nomor 20 Tahun 2009 yang diluncurkan setelah reformasi.

Lagipula, sambung Noel, tidak hanya Prabowo Subianto yang menerima pangkat istimewa, namun ada nama sejumlah nama-nama tokoh militer lainnya, seperti Jenderal Susilo Bambang Yudhoyono, Jenderal Luhut Binsar Pandjaitan, Jenderal Hendropriyono, dan Jenderal Agum Gumelar.

"Jadi bisa dikatakan wis wayahe Jenderal Prabowo Subianto atas pengabdiannya selama ini menerima penghormatan yang sama,"

Diketahui hari ini Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima penganugerahan Jenderal bintang 4 dari Presiden Joko Widodo yang diberikan di sela Rapat Pimpinan TNI-Polri di Gedung Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.





Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya