Berita

Tangkapan layar sejumlah kendaraan mengalami mogok usai mengisi BBM di SPBU Patumbak, Deli Serdang, Sumatera Utara/repro

Nusantara

Ini Penjelasan Pertamina Soal Viral Puluhan Kendaraan Rusak Usai Isi ‘BBM Palsu’ di Deli Serdang

SELASA, 27 FEBRUARI 2024 | 21:27 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Video yang merekam kemarahan warga di Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang usai mengisi bahan bakar minyak pada salah satu SPBU menjadi viral. Dalam video tersebut, perekam yang merupakan seorang wanita paruh baya menyebutkan jika puluhan kendaraan roda dua mogok usai mengisi BBM di SPBU 14.203.108 tersebut.

“Ini semua rusak karena diisi BBM Palsu,” kata perekam dalam video yang beredar.

Atas informasi ini, pihak Pertamina langsung memberikan penjelasan. Area Manager Communication Relation and CSR Sumbagut, PT Pertamina Patra Niaga, Susanto August Satria mengatakan peristiwa tersebut terjadi akibat human error atau kesalahan manusia di SPBU tersebut.

“Telah terjadi human error/keaslahan manusia yang melibatkan petugas bongkar SPBU saat menerima produk BBM dari mobil tangki pada Senin 26 Februari 2024,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (27/2).

Dijelaskannya, kesalahan tersebut yakni petugas bongkar mengarahkan mobil tangki untuk mengisi produk pertalite ke tangkin pendam yang bukan peruntukannya. Sehingga tangki pendam jenis Pertalite terisi bukan produk yang seharusnya. Hal inilah yang menurutnya memicu kerusakan pada kendaraan pelanggan yang sempat mengisi BBM.

“Dengan adanya kejadian ini SPBU telah menghentikan penjualan BBM ke konsumen,” ujarnya.

Dalam kejadian ini, PT Pertamina memastikan akan memberikan sanksi kepada SPBU terkait kesalahan menyuplai produk BBM ke tangki pendam sehingga BBM menjadi terkontaminasi.

“Pertamina telah menginstruksikan SPBU untuk bertanggungjawab kepada kendaraan yagn terdampak. Konsumen yang terdampak sikalhkan melapor ke SPBU tersebut untuk ditangani lebih lanjur,” pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya