Berita

Ibadah umrah. ilustrasi/Net

Politik

Umrah Backpacker Tak Bakal Rugikan Biro Travel

SELASA, 27 FEBRUARI 2024 | 15:39 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah Indonesia diminta tidak alergi dengan kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang mengizinkan masyarakat bisa melaksanakan umrah mandiri atau populer disebut umrah backpacker.

Menurut Anggota Komisi VIII DPR RI, Hidayat Nur Wahid, umrah mandiri tidak akan merugikan biro travel. Masing-masing biro travel sudah memiliki ceruk jamaah sendiri dengan beragam fitur pelayanan.

"Regulasi baru nantinya malah bisa mendorong makin profesionalnya biro travel Umrah, sehingga tidak mengulangi masalah pada jemaah umrah,” kata Hidayat lewat keterangan resminya, di Jakarta, Selasa (27/2).


Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga mengatakan, jika melihat wisata religi agama lain, jadi sebenarnya tidak ada aturannya harus melalui biro travel.

Faktanya biro travel wisata religi di luar haji-umrah juga berkembang dan tetap tumbuh subur di Indonesia.

“Dengan semakin panjangnya antrean haji, umrah atau biasa dianggap sebagai haji kecil menjadi solusi mengobati kerinduan jamaah Indonesia ke Tanah Suci," tutur Hidayat.

Pemerintah harusnya memfasilitasi dengan membuka seluruh opsi penyelenggaraan, termasuk keberangkatan mandiri dengan tetap memaksimalkan kewajiban negara melindungi warganya.

"Apalagi opsi umrah mandiri ini sudah dibuka lebar oleh pihak Arab Saudi,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya