Berita

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno/Net

Bisnis

Sandiaga Uno: Perkuat SDM agar Indonesia Emas 2045 Bisa Tercapai

SELASA, 27 FEBRUARI 2024 | 10:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ekonomi kreatif bisa menjadi penopang perekonomian Indonesia untuk mewujudkan visi Indonesia Emas tahun 2045.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno kepada media usai acara penghargaan IndoFringe@Sekolah 2023 dan peluncuran IndoFringe@Sekolah 2024 di Jakarta, Senin (26/2).

Ia juga mengungkapkan bahwa sektor ekonomi kreatif Indonesia menempati posisi ketiga di dunia.


"Ekonomi kreatif ini sudah nomor tiga terbesar di dunia dari segi kontribusinya terhadap PDB," katanya, seraya menambahkan bahwa hal itu bisa menjadi modal untuk meningkatkan pendapatan negara.

Menurutnya, untuk meningkatkan peran ekonomi kreatif dalam mewujudkan visi Indonesia Emas, adalah dengan memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor tersebut. Sehingga diharapkan melalui strategi ini dapat membantu untuk mendapatkan hasil yang lebih besar.

"Kita sudah saatnya lebih memperkuat SDM di bidang ekonomi kreatif sehingga mereka akan dapat menghasilkan hasil yang besar," katanya.

Melalui penguatan SDM di bidang ekraf itu dapat mewujudkan target capaian penghasilan per kapita sebesar 25.000-30.000 dolar AS.

"Kita bisa mencapai itu dalam target 25.000-30.000 dolar AS per kapita yang akan ditopang sebagian besar bukan hanya hasilnya ekonomi hijau atau ekonomi biru, ekonomi digital, tapi juga ekonomi kreatif," katanya.

Dengan target sektor ekonomi kreatif yang dapat menyumbangkan keuntungan terhadap devisa negara melampaui Rp 1.300 triliun, maka akan tercipta ekosistem di 25 juta lapangan kerja, serta target eksportnya yang mencapai 28 miliar dolar AS.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya