Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Pengamat: Jika Tidak Oposan, PDIP Ditinggal Konstituen

SELASA, 27 FEBRUARI 2024 | 08:35 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diyakini bakal memilih di luar pemerintahan atau oposan (oposisi), pasca KPU RI mengumumkan hasil real count Pilpres 2024.

Keyakinan itu disampaikan pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dedi Kurnia Syah, kepada Kantor Berita Politik RMOL, sesaat lalu, Selasa (27/2).

“Jika tidak menang, maka seharusnya mereka (PDIP) oposisi,” kata Dedi Kurnia.

Menurut dia, partai yang dinakhodai Megawati Soekarnoputri itu tidak akan merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, jika kelak memerintah.

Sebaliknya, Prabowo pasti berusaha bakal merangkul partai banteng moncong putih untuk berada di dalam pemerintahan.

“Jadi justru Prabowo yang sangat berharap pada PDIP,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) itu.

Meski begitu, Dedi menilai Megawati mafhum, bahwa jika PDIP merapat ke koalisi pemerintah, pasti akan mengecewakan banyak pihak, terutama pendukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

“Jika tidak oposan, konstituen PDIP bisa saja kecewa, senada dengan kecewanya konstituen Gerindra pada Pemilu 2019,” pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya