Berita

Warga beli beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan paket minyak dan gula, Senin (26/2)/RMOLJateng

Nusantara

Harga Terus Naik, Warga Karanganyar Antre Beli Beras Murah

SELASA, 27 FEBRUARI 2024 | 02:23 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Beras murah masih menjadi buruan warga di Karanganyar, seperti di wilayah Karangpandan, Senin (26/2). Mereka rela mengantre untuk mendapatkan komoditi pokok ini yang terus mengalami kenaikan harga di pasar tradisional.  

“Lumayan sangat membantu di tengah harga-harga yang sedang mahal. Jadi bisa meringankan kebutuhan belanja,” kata Wuryaningsihm, salah seorang warga yang tengah membeli beras di lokasi.

Sementara itu, Kepala Dispertan PP Karanganyar, Siti Maesyaroh mengatakan, penjualan sembako program stabilitas pasokan dan harga pangan diminati masyarakat.


"Di sini disiapkan 3 ton atau 600 karung ukuran 5 kilo dijual seharga Rp. 51 ribu. Enggak perlu lama-lama habis," paparnya, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Senin (26/2).

Sementara itu, Kabid Ketahanan Pangan, Budi Sutrisno, mengakui antusias masyarakat di pasar murah sembako di Karangpandan tak sebanyak di Mojogedang. Sehingga ia membolehkan pembelian beras dua sak.

"Warga bisa beli langsung tanpa kartu kendali. Kita pakai kupon saat kerjasama dengan PUDAM yang menggelar pasar murah di Karangpandan kemarin itu," lanjutnya.

Pasar murah yang sebelumnya digelar Pemprov Jawa Tengah, tidak berdampak terhadap harga kebutuhan pokok masyarakat.

Dan, Senin (26/2) ini, Pemkab Karanganyar bersama Bulog menggelar program Pasar Murah di halaman kantor kecamatan Karangpandan. Mereka berbondong-bondong untuk membeli beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) milik Bulog.

Selain beras, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan bekerjasama dengan Bulog Surakarta juga menyediakan paket sembako murah lain, yakni paket minyak goreng gula pasir yang dijual per paket seharga Rp30 ribu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya