Berita

Xiaomi/Net

Otomotif

Xiaomi Optimis Mobil Listriknya akan Laris Seperti Ponsel Pintar Buatannya

SENIN, 26 FEBRUARI 2024 | 14:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pembuat ponsel pintar China Xiaomi mengaku optimis penjualan mobil listrik yang diperkenalkannya akhir tahun lalu akan menarik banyak konsumen sesuai dengan harapan perusahaan.

Hal tersebut disampaikan Presiden Grup Xiaomi Weibing Lu kepada CNBC menjelang peluncuran internasional mobil tersebut di Mobile World Congress di Barcelona yang akan dimulai Senin (26/2) waktu setempat.

“Kami pikir ini adalah titik awal yang baik bagi kami di segmen premium karena kami sudah memiliki 20 juta pengguna premium di China yang berbasis pada ponsel pintar,” kata Lu.

“Saya pikir pembelian awal akan sangat tumpang tindih dengan pengguna ponsel pintar," ujarnya.

Dia mengatakan perusahaan mempertimbangkan kisaran harga, mulai dari harga entry level hingga kemewahan, untuk sebuah mobil yang menghabiskan 10 miliar dolar AS untuk pengembangannya.

Xiaomi meluncurkan mobil listrik SU7-nya di China pada akhir Desember tetapi belum mengumumkan harga spesifiknya.  Lu mengatakan peluncuran resmi akan dilakukan segera dan mengindikasikan pengiriman domestik akan dimulai segera pada kuartal kedua.

Xiaomi secara umum dikenal dengan produk dengan harga lebih terjangkau. Hal ini menimbulkan keraguan apakah mereka dapat menjual mobil listriknya, yang dipromosikan sebagai saingan Porsche di pasar di mana bahkan raksasa kendaraan listrik mapan seperti BYD sedang memangkas harga.

Namun, nampaknya Lu tetap optimis. Ia mengatakan pendekatan Xiaomi didasarkan pada pengembangan ekosistem, serta strategi “premiumisasi” ponsel cerdas yang diluncurkan pada tahun 2020 dan sejak itu mencapai kemajuan yang sangat baik.

Dalam laporan pendapatan pada bulan November, dia mencatat bahwa perusahaannya membandingkan ponsel Xiaomi 14 terbarunya dengan iPhone 15 Pro, dan mengklaim perangkat baru tersebut berhasil menyalip Apple, menurut transkrip FactSet.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Komisi IV DPR Dukung Penuh Swasembada Pangan, Tapi Ingatkan soal Evaluasi

Selasa, 05 November 2024 | 23:52

Menkomdigi Diminta Dalami Modus Judol Pakai Pulsa

Selasa, 05 November 2024 | 23:16

Jerat Judol Pegawai Komdigi, Hardjuno: Bukti Penyimpangan Serius dan Kental Budaya Koruptif

Selasa, 05 November 2024 | 23:13

Pro dan Kontra Sistem Pemungutan Suara AS

Selasa, 05 November 2024 | 23:12

Dukung Swasembada Pangan, Legislator PKB Ini Wanti-Wanti Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 23:04

Tak Lagi Menghuni Senayan, Ini Seruan Kader Senior PPP

Selasa, 05 November 2024 | 23:01

Di Hadapan Dewa Siwa, Warga India Doakan Kemenangan Kamala Harris

Selasa, 05 November 2024 | 22:47

Biden Pantau Pertarungan Trump Vs Harris di Gedung Putih

Selasa, 05 November 2024 | 22:25

Pilpres AS: Warga Berduyun-duyun ke TPS Sejak Jam 6 Pagi

Selasa, 05 November 2024 | 22:16

Bertemu KPK, Maruarar Sirait Minta Aset Koruptor Diinventarisir untuk Perumahan Rakyat

Selasa, 05 November 2024 | 22:15

Selengkapnya