Berita

Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar/Ist

Politik

Jelang Ramadhan, Cak Imin Wanti-wanti Kenaikan Harga Beras

KAMIS, 22 FEBRUARI 2024 | 23:52 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah diingatkan untuk berhati-hati terhadap kelangkaan beras mengingat beberapa pekan ke depan akan memasuki bulan suci Ramadhan 1445 H.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra sekaligus Cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

“Pemerintah benar-benar harus serius menangani pasokan maupun harga beras di pasaran sebab ke depan kebutuhan semakin meningkat seiring hadirnya bulan Ramadhan dan Idul Fitri," ujar Cak Imin lewat keterangan resminya, Kamis (22/2).

"Jangan sampai harga beras kian tak terkendali sehingga kian membebani pengeluaran masyarakat kita,” sambung Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Berdasarkan data panel harga pangan nasional akhir bulan lalu menunjukkan harga beras medium berada di kisaran Rp13.430/kilogram, sedangkan harga beras premium berada di kisaran Rp15.340/kilogram.

Harga ini melampaui harga eceran tertinggi (HET) beras medium di kisaran Rp10.900-Rp11.800 per kilogram dan HET beras premium di kisaran Rp13.900-Rp14.800.

“Gerojokan bansos yang besar-besaran jelang pemungutan suara lalu kepada 21.35 juta keluarga ternyata juga belum mampu menstabilkan harga,” katanya.

Cak Imin mengingatkan belanja kebutuhan beras bagi masyarakat miskin menempati porsi besar yakni sekitar 22 persen dari total pengeluaran dalam satu bulan. Jika harga beras kian tak terkendali maka bisa dipastikan beban mereka semakin berat.

“Harga beras yang kian meroket pasti akan menguras kantong masyarakat. Kalau ini tidak segera dikendalikan maka jumlah masyarakat miskin akan semakin tinggi,” tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya