Berita

Tahanan Polsek Metro Tanah Abang yang kembali ditangkap usai kabur pada Senin (19/2)/Istimewa

Presisi

8 dari 14 Tahanan Polsek Metro Tanah Abang Berhasil Kembali Diamankan, Paling Jauh Kabur Sampai Pekalongan

KAMIS, 22 FEBRUARI 2024 | 16:42 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Polisi telah menangkap kembali 8 orang dari 14 tahanan yang kabur dari rumah tahanan (rutan) Polsek Metro Tanah Abang pada Senin (19/2).

Informasi awal, disebutkan ada 16 tahanan yang kabur. Belakangan 2 orang tahanan tidak sampai kabur dan langsung ditangkap, sedangkan sisanya kabur.

"Saat ini dari 14 tahanan yang melarikan diri, 8 tersangka telah diamankan kembali," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, kepada wartawan, Kamis (22/2).

Sementara 6 orang masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dan dikejar oleh penyidik.

Adapun identitas tahanan yang telah ditangkap kembali adalah Pinto Ramadhan Almazar yang diamankan penyidik di Karang Tengah, Ciledug, Kota Tangerang, Banten pada Senin (19/2) pukul 17.30 WIB. Rudiyanto, diamankan penyidik di Bendungan Hilir, Tanah Abang pada Selasa (20/2) pukul 16.30 WIB.

Kemudian Syarifudin alias Komeng diamankan penyidik di Desa Sumur Jomblang, Pekalongan, Jawa Tengah, pada Rabu (21/2) pukul 09.00 WIB. Marco, diamankan penyidik di Perumahaan Puri Beta, Ciledug, Tangerang pada Rabu (21/2) pukul 11.00 WIB. M. Hafiz, diamankan penyidik di daerah Jalan Palmerah, Slipi, Jakarta Barat, pada Rabu (21/2) pukul 11.30 WIB.

Selanjutnya, Sandi diamankan penyidik di Srengseng, Jakarta Barat pada Rabu (21/2) pukul 14.30 WIB. Yatno, diamankan penyidik di Tambun, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (21/2) pukul 23.30 WIB. Dan Aprizal, diamankan penyidik di Bintaro, Tangerang Selatan, pada Kamis (22/2) pukul 1.30 WIB.

Sementara, untuk 6 tahanan lain yang saat ini masih buron adalah Renal (26), Harizqullah Arrahman (23), Muhammad Aqdas (24), Hendro Mulyanto (36), Ferdinan (24), dan Welen Saputra Thio (34).

Meski beberapa tahanan sudah ditangkap, sejumlah anggota Polsek Metro Tanah Abang tetap menjalani pemeriksaan Provost.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya