Berita

Uber Eats meluncurkan layanan pengiriman robot di Jepang/Net

Tekno

Sukses di AS, Uber akan Hadirkan Robot Pengirim Makanan di Jepang

KAMIS, 22 FEBRUARI 2024 | 13:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setelah meraih kesuksesan di Miami dan Fairfax, Virginia, Uber Eats akan segera meluncurkan robot pengantar makanan di Jepang.

Robot Model C Cartken akan mengantarkan makanan dan menavigasi trotoar di beberapa area tertentu di Tokyo, dan pengoperasiannya akan diawasi oleh Mitsubishi Electric sebagai bagian dari kemitraan pada Maret mendatang.

"Layanan pengiriman otonom akan mengatasi masalah kekurangan tenaga kerja lokal, sekaligus melengkapi metode pengiriman manusia yang ada dengan sepeda, sepeda motor, kargo ringan, dan berjalan kaki," kata CEO Uber Eats Jepang Shintaro Nakagawa.

Robot Model C Cartken roda enam ini menggunakan enam kamera dan model AI canggih untuk mengemudi sendiri. Juga ada mode kendali jarak jauh yang tersedia saat diperlukan.

Dengan bantuan Mitsubishi, robot tersebut telah dimodifikasi untuk memenuhi kebutuhan lokal di Jepang. Pertama, kecepatannya dibatasi pada 5,4 km/jam atau sekitar 3,36 mph sesuai peraturan setempat, yang jauh lebih lambat dari kecepatan tertinggi 6 mph yang sebenarnya mampu dicapainya.

Kapasitas pemuatan juga telah dikurangi dari 1,5 kaki kubik menjadi sekitar 0,95 kaki kubik (27 liter), kemungkinan karena isolasi termal ekstra di dalam kompartemen. Uber Eats menambahkan bahwa demi privasi, wajah orang secara otomatis disamarkan dalam rekaman yang diambil oleh robot.

Meskipun ini adalah debut pengiriman robotik Uber Eats di Jepang, Cartken sudah hadir di sana berkat Mitsubishi.

Sejak awal tahun 2022, keduanya telah bekerja sama dengan Starbucks, raksasa e-commerce lokal Rakuten, dan jaringan supermarket Seiyu di beberapa wilayah Jepang.

Di AS, Cartken juga bermitra dengan Grubhub untuk menyediakan layanan pengiriman makanan otonom di kampus-kampus, termasuk Ohio State University dan University of Arizona.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya