Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Baliyoni Group Lebarkan Sayap Di Sektor Manajemen Aset dan Properti di Bali

KAMIS, 22 FEBRUARI 2024 | 13:39 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Memasuki awal 2024, sektor pariwisata Indonesia diprediksi akan kembali mengalami peningkatan, yang ditandai dengan banyaknya wisatawan yang masuk ke Indonesia, khususnya Bali.

Bali sendiri telah lama menjadi daya tarik bagi para wisatawan, terutama wisatawan mancanegara yang ingin melihat kekayaan alam dan budaya di Pulau Dewata itu.

Dengan besarnya potensi tersebut, perusahaan ternama Baliyoni Group telah melebarkan sayapnya dengan membuka anak perusahaan bernama PT Bali Oase Semesta, yang fokus membidangi manajemen aset dan properti di Bali.

Perusahaan itu nantinya akan bekerjasama dengan pemerintah daerah, universitas hingga swasta seperti Aksara Group, untuk mengoptimalkan sejumlah properti di Bali yang belum optimal, dengan membangun Hotel, minimarket, Food and Beverage (F&B), dan lain sebagainya, untuk menjadikannya aset yang memiliki nilai tambah.

“Kami tentunya tidak sendiri. Kami akan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mengelola aset aset yang belum maksimal produktivitasnya. Kami bisa bekerjasama dengan Swasta maupun Instansi Pemerintah seperti kampus dan Pemerintah Daerah,” kata Founder Baliyoni Group, Prof Ni Wayan Sri Ariyani yang sekaligus Komisaris Utama PT Bali Oase Semesta, dalam keterangan tertulis pada Kamis (22/2).

Ia pun berharap kerjasama tersebut akan dapat memberi manfaat yang besar di sektor pariwisata Bali, karena tidak hanya menghasilkan nilai investasi yang tinggi, melainkan juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Bali.

Adapun sejumlah aset yang berada di Bangli, Denpasar, dan Jimbaran saat ini telah dalam proses pengerjaan dan optimalisasi. Di mana salah satu asetbdi Kabupaten Bangli, akan dibangun minimarket yang diharapkan mampu menampung produk produk UMKM di Bali.

Dengan dibentuknya lini usaha baru ini, Baliyoni Group semakin mengokohkan posisinya sebagai salah satu pemain bisnis besar di Bali yang layak diperhitungkan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Pengusaha Kecewa UMP Naik 6,5 Persen, APINDO Peringatkan Risiko PHK

Sabtu, 30 November 2024 | 13:54

Upah Naik Turunkan Kriminal

Sabtu, 30 November 2024 | 13:39

Tiongkok Ancam Ambil Tindakan jika AS Makin Keras Soal Ekspor Chip

Sabtu, 30 November 2024 | 13:37

Pakar Sarankan Pemerintah Prabowo Jalankan 5 Prinsip Ekonomi Hijau Syariah

Sabtu, 30 November 2024 | 13:14

Harga Emas Dunia Jatuh Hingga 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 30 November 2024 | 13:01

100 Warga Gaza Tewas dalam Tiga Hari Serangan Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 12:42

PPATK: 80 Persen Pemain Judol Transaksi di Bawah Rp100 Ribu

Sabtu, 30 November 2024 | 12:35

BOT: Ekonomi Membaik pada Oktober, Dipicu Sektor Pariwisata dan Ekspor

Sabtu, 30 November 2024 | 12:28

OJK Cabut Izin Usaha Bank BPRS Kota Juang Perseroda Aceh, Gara-gara Ini

Sabtu, 30 November 2024 | 12:19

Ternyata Ini Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

Sabtu, 30 November 2024 | 12:06

Selengkapnya