Berita

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi/Net

Politik

Terinspirasi Pidato Bung Karno di PBB, BPIP Dorong Promosi Pancasila ke Penjuru Dunia

KAMIS, 22 FEBRUARI 2024 | 05:34 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi mendukung Civitas Akademika Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta untuk meneladani semangat Ir. Soekarno dalam menyebarkan nilai-nilai Pancasila ke penjuru dunia.

“Jadilah generasi unggul sebagaimana yang diteladankan oleh Bung Karno, kemudian sebarkan nilai-nilai Pancasila ke seluruh penjuru dunia,” ujar Kepala BPIP dalam keterangannya, Rabu (21/2).

Hal tersebut disampaikan Prof. Yudian kepada 225 dosen dan mahasiswa UGM Yogyakarta saat menjadi keynote speech pada  “Seminar Nasional Bedah Buku ‘Pancasila dari Indonesia untuk Dunia’ di kampus UGM.


Mantan Presiden Asosiasi Rektor Perguruan Tinggi Islam se-Asia itu menyampaikan, adanya berbagai tantangan baru di era menguatnya Artificial Intelligence (AI) yang mengakibatkan terjadinya pergeseran di dunia kerja, ekonomi, sosial, dan pendidikan.

Dia berpesan para mahasiswa harus dapat mempelajari dan menguasai bahasa asing sebagai jembatan untuk bersaing di level nasional hingga internasional.

“Saya berpesan bahwa selain penting untuk terus memedomani, menghayati, dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, sebagai mahasiswa, perlu menguasai bahasa asing, teknologi informasi dan penguatan Ideologi Pancasila. Karena saat ini terjadi disruptif, terutama pasca menguatnya teknologi AI,” tegasnya.

Lebih lanjut, mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta itu, menegaskan perlunya meneladani para pendiri dan pemimpin bangsa yang meneladankan Pancasila.

Melalui bedah Buku terbitan BPIP yang menjelaskan secara apik tentang kontribusi Pancasila di kancah dunia, termasuk saat Presiden Pertama RI, Ir. Sukarno, menyampaikan pidato yang berjudul ‘To Build The World Anew’ (Membangun Dunia Kembali) pada sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Tahun 1960.

Hal tersebut diharapkan dapat mendorong keberlangsungan semangat juang Bung Karno pada generasi penerus bangsa.

“Pidato yang sangat mengagumkan itu kemudian oleh UNESCO dimasukkan ke dalam Memory of The World (MoW) atau arsip warisan dunia. Ini merupakan satu contoh bahwa Pancasila diakui universalitas nilai-nilainya oleh dunia,” tuturnya.

Senada dengan itu, Kepala Pusat Studi Pancasila UGM, Dr. Agus Wahyudi menyebut bedah buku  bekerjasama dengan BPIP ini, menjadi penting untuk memperkaya gagasan para mahasiswa.

“Di dalam dunia akademik yang penting adalah mengolah gagasan, Pancasila disamping sebagai dasar ideologi negara merupakan meja statis juga sebagai “bintang penuntun” (leitstar) dinamis,” ucapnya.

Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan, Ir. Prakoso, M.M. juga berharap melalui seminar bedah buku tersebut, senantiasa mendorong para mahasiswa dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila.

“BPIP berkolaborasi dengan Pusat Studi Pancasila UGM untuk membedah buku ini dan kita akan temukan nilai-nilai yang menjadi semangat,” ujarnya.

Pemantik elaborasi  gagasan universalitas Nilai Pancasila disampaikan oleh Dewan Pakar BPIP Bidang Strategi Hubungan Luar Negeri, Dr. Darmansjah Djumala, S.E., M.A., Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia, Dr. K.H. Marsudi Syuhud, M.B.A., serta Direktur Sosialisasi dan Komunikasi, Prof. Dr. Agus Moh. Najib, S.Ag., M.Ag.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya