Proses pemadaman api di kapal MV. Alexindo 8 yang mengalami kebakaran di perairan Batu Ampar Batam, Rabu (21/2).
Direktorat Jenderal Perhubungan melalui Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Uban dengan menggunakan kapal Patroli KN Rantos–P.210 berhasil melakukan pemadaman api di kapal MV. Alexindo 8 yang mengalami kebakaran di perairan Batu Ampar Batam, Rabu (21/2).
Kepala Pangkalan PLP Tanjung Uban Sugeng Riyono mengatakan Kapal MV.Alexindo 8 yang mengalami kebakaran telah berhasil dipadamkan pada pukul 20.00 Wib waktu setempat.
Dia menjelaskan pihak Pangkalan PLP Tanjung Uban, melalui Koordinator Kelompok Operasi sekitar pukul 15.05 Wib menginformasikan pada jajarannya yang bertugas di KN.Rantos–P.210, bahwa ada kapal sedang mengalami kebakaran pada posisi GPS 01 09? 430? N / 103 56? 890? E di Perairan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau.
Lanjut Sugeng, Koordinator Kelompok Operasi saat itu juga menugaskan ke personel KPLP di kapal Patroli KN. Rantos untuk segera menghampiri kapal yang mengalami kebakaran untuk segera melaksanakan tugas pemadaman terhadap kapal yang sedang terbakar.
“Kapal Patroli KN.Rantos langsung bertolak dari Dermaga Bintang 99 Persada Batam menuju ke lokasi kejadian kapal kebakaran. Tidak selang berapa lama kapal patroli yang dilengkapi peralatan SAR tiba di posisi Kapal Alexindo 8 yang mengalami kebakaran di Perairan Batu Ampar Batam dan langsung melakukan pemadaman,” terangnya.
Masih kata Sugeng, saat menjalankan operasi pemadaman personel Pangkalan PLP Tanjung Uban juga berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya yang berada di lokasi kebakaran untuk melakukan pemadaman. Di antaranya KNP. 376 milik KSOP Khus Batam, KRI Bubara-868, KN.Ular Laut 405, Polairud, Basarnas, TB. Medelin lll, TB. Megas Mas Sky Nelayan.
Sugeng menyebutkan KM. Alexindo 8 merupakan kapal berbendera Indonesia dengan bobot 2.566 GT dengan Nakhoda Joko Sampir, total ABK 15 orang seluruhnya WNI.
“Kapal yang terbakar tersebut membawa muatan kontainer kosong, kontainer isi dan barang
loose,” pungkas Sugeng.
