Berita

Massa aksi membopong spanduk besar yang memuat foto Komisioner KPU RI periode 2017-2022/RMOL

Politik

Unik, Aksi Buruh Bawa Spanduk Foto Komisioner KPU RI Lama

RABU, 21 FEBRUARI 2024 | 17:04 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kejadian unik muncul dalam aksi demonstrasi kelompok buruh yang mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/2).

Massa aksi berjumlah ratusan orang yang mengatasnamakan diri sebagai "Poros Buruh untuk Perubahan" itu membawa sejumlah poster hingga spanduk besar yang dibopong belasan orang.

Poster-poster yang dibawa antara lain bertuliskan, "Ini Pemilu, Bukan Arisan. Tolak Pemilu Curang", "Ini Demokrasi, Bukan Dinasti", "Selamatkan Indonesia dari Perusak Demokrasi", "Diskualifikasi Capres dan Cawapres Curang", hingga yang berbunyi "Akibat Pemilu Curang, Rakyat Melarat".


Selain itu, ada spanduk berukuran panjang yang menyuarakan "Makzulkan Jokowi, Pelanggar Berat Konstitusi, Raja Nepotisme dan Politik Dinasti".

Di antara poster-poster tersebut, terlihat sebuah spanduk besar yang dibopong belasan orang karena dipasang menggunakan kayu bambu dan menampilkan foto 7 komisioner KPU RI.

Hanya saja, wajah-wajah komisioner KPU RI yang terpampang dalam spanduk besar itu bukan sosok yang sekarang menjabat. Melainkan, 7 pimpinan untuk periode 2017-2022.

Di antara 7 wajah komisioner yang terpampang di spanduk tersebut, yang masih menjabat adalah Hasyim Asyari yang kini menjadi Ketua KPU RI. Sisanya, seperti Ilham Saputra, Arief Budiman, Pramono Ubaid Tanthowi, Evi Novida Ginting, Viryan Aziz, dan Wahyu Setiawan telah selesai menjabat.

Menjadi semakin menarik, di spanduk yang memuat foto-foto Komisioner KPU RI lama tersebut bertuliskan, "Pecat Komisioner KPU RI periode 2022-2027".

Selain itu, di spanduk yang sama juga terdapat tulisan "Komisi Penipuan Umum", "Audit Digital Forensik Sirekap KPU RI", "Tolak Pilpres Curang, Selamatkan Suara Rakyat".

Tak hanya itu, juga terpampang karikatur wajah Presiden Joko Widodo, disertai tulisan "The King of Lip Service,  Tolak Hasil Pemilu, Lengserkan Jokowi Perusak Demokrasi".

Hingga saat ini, massa aksi yang terdiri dari perkumpulan beberapa kelompok buruh tengah bergantian melakukan orasi. 

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya